.
Saturday, December 14, 2024

Penanganan Bencana Butuh Gotong Royong

Siapkan Anggaran Rp 50,5 M di BTT

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Sejak Januari sampai 2 April 2023 BPBD Kota Batu mencatat 77 kejadian bencana di Kota Wisata Batu. Dari total kejadian bencana tersebut sebanyak 55,8 persen atau sekitar 40 kejadian didominasi oleh tanah longsor.


Menindaklanjuti penanganan kejadian bencana tersebut, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai bersama Tim BPBD meninjau progres penanganan bencana di beberapa titik. Diantaranya di Desa Punten dan Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Rabu (5/4) kemarin.


Aries Agung Paewai, disela peninjauan lokasi menjelaskan apresiasi terhadap pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan akibat bencana yang mencapai 47,8%. Ia menegaskan pentingnya Intervensi yang tepat untuk penanganan lebih cepat dalam penanggulangan bencana.

“Perlu untuk melakukan intervensi yang tepat sehingga penanganan menjadi lebih cepat,” tegasnya.


“Kami sangat mengapresiasi keterlibatan masyarakat dalam proses rehabilitasi dan juga semangat gotong-royong mempercepat penyelesaian dengan saling membantu untuk meringankan beban sesama. Dengan keterlibatan masyarakat maka hasil bangunan lebih berkualitas dan keinginan masyarakat agar tidak terulang lagi bencana di sekitar mereka,” ujar Aries.


Dengan gotong royong tersebut pihaknya berharap penyelesaian kegiatan terutama perbaikan bangunan yang baru terdampak bencana bisa selesai bulan ini. Harapannya masyarakat bisa segera kembali melanjutkan aktivitas mereka.


Sementara itu, Kapala BPBD, Agung Sedayu menjelaskan, pihaknya telah menjalankan tahapan sesuai dengan rencana rehabilitasi dan rekonstruksi yang telah diperhitungkan dengan teliti. Dalam pengerjaan rehabilitasi tidak hanya dilakukan oleh BPBD. Tapi juga Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas PUPR serta beberapa OPD juga terlibat dalam penanganan bencana di Kota Batu.


Pihaknya mencatat dari total 77 kejadian bencana sebanyak 37 kejadian terdapat di Kecamatan Bumiaji, Kecamatan Batu 32 kejadian dan Kecamatan Junrejo sebanyak 8 kejadian. “Dari 23 titik lokasi longsor kategori berat, Pemerintah telah melaksanakan rehabilitasi dan rekonstruksi penanganan sebanyak 9 lokasi tuntas 100 persen, ada 3 lokasi yang sudah masuk tahap finishing, pelaksanaan 50 persen terdapat 1 lokasi dan progres 20-30 persen sebanyak 2 lokasi,” urainya.


Sebelumnya eksekutif dan Legislatif telah menyepakati anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) tahun 2023 senilai Rp 50,5 miliar yang bisa digunakan untuk anggaran penanganan bencana. Jumlah tersebut naik dari tahun sebelumnya yang dianggarkan Rp 48 miliar.


“Untuk BTT tahun ini dianggarkan Rp 50,5 miliar. Jumlah tersebut naik Rp 2,5 miliar dari tahun sebelumnya yang dianggarkan Rp 48 miliar,” imbuh Kepala BKAD Kota Batu M. Chori.


Diungkapkan, BTT memang dianggarkan cukup besar, karena untuk keperluan atau digunakan dalam kondisi darurat dan mendesak seperti bencana alam yang mengakibatkan kerusakan. Serta untuk pengembalian atas kelebihan penerimaan daerah tahun-tahun sebelumnya yang telah ditutup.


Chori memaparkan kondisi darurat meliputi bencana alam, bencana non-alam, bencana sosial atau kejadian luar biasa. Serta pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan dan penanganan kerusakan sarana prasarana yang dapat mengganggu kegiatan pelayanan publik. (eri/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img