MALANG POSCO MEDIA– Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang menegaskan tahun ini Pemkot Malang tidak bisa memfasilitasi program mudik gratis. Sebab program tersebut dipusatkan di Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Pemprov Jatim pun diketahui sudah tidak memiliki kuota lain untuk bisa memfasilitasi warga Kota Malang yang hendak mudik ke berbagai wilayah di Jatim. Ini ditegaskan Kepala Dishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra, kemarin.
“Jadi yang dari kota tidak ada, semua dipusatkan ke Kemenhub. Program-program kebutuhan mudik difasilitasi pemerintah pusat. Kita tidak perlu mengadakan mudik gratis lagi,” tegas Jaya sapaan akrabnya.
Diketahuinya, terdapat kuota mudik gratis yang disediakan Kemenhub. Warga Kota Malang yang ingin mengikuti program tersebut bisa mengaksesnya secara daring atau online di website resmi Kemenhub.
Menurut pemantauannya, warga Kota Malang yang akan mudik lebih banyak bergerak di wilayah-wilayah Jawa Timur saja. Sebaliknya, warga yang berasal dari wilayah lain malah diperkirakan akan bergerak menuju Jawa Timur, termasuk Kota Malang di masa mudik nanti.
“Diprediksi akan ada 21 juta orang, kebanyakan dari Jakarta akan bergerak menuju wilayah Jawa Timur menjelang hari raya. Itu kenapa mudik gratis Kemenhub memang banyak dipusatkan ke wilayah Jawa Timur,” tegas Jaya.
Sementara itu Dishub Kota Malang juga telah melakukan pengecekan angkutan darat, bus di Terminal Arjosari untuk kesiapan kebutuhan mudik warga. Dijelaskan Jaya, ada sebanyak 120 unit dari 140 armada bus yang sudah dicek kelaikannya.
Rencananya juga akan ada tambahan armada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang ditambahkan untuk beroperasi di Terminal Arjosari. Yakni sebanyak 50 unit bus.
Sementara PT KAI beri diskon harga tiket sebesar 20 persen. Ini dilakukan untuk menarik perhatian warga agar lebih memilih angkutan umum untuk mudik.
Diskon diberikan dengan cara memberikan potongan harga tiket untuk keberangkatan kereta api Jarak Jauh kelas eksekutif, bisnis dan ekonomi. Berlaku hanya untuk periode 14- 17 April 2023.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, masyarakat dapat membeli tiket dengan harga spesial ini mulai 9- 13 April 2023.
Lebih lanjut Luqman mengungkapkan selain memfasilitasi angkutan umum untuk mudik, pemotongan harga tiket ini dilakukan untuk memberikan alternatif tanggal keberangkatan kepada warga calon penumpang untuk pulang ke kampung halaman
“Sehingga perjalanan tidak terkonsentrasi pada tanggal-tanggal yang berdekatan dengan Hari H Lebaran saja. Ini untuk memecah kepadatan juga agar lebih kondusif,” tegas Luqman.
Ini ditegaskan pula oleh Kementerian Perhubungan yang mengimbau masyarakat mudik lebih awal. Tujuannya mengurai kepadatan arus mudik yang terjadi menjelang lebaran.
Untuk relasi keberangkatan dan kedatangan di Stasiun Malang (Kotabaru maupun Kotalama), ada sebanyak delapan KA yang tiketnya diberi potongan harga.
Di antaranya KA Brawijaya Malang-Gambir, KA Gajayana Malang-Gambir, KA Gajayana Tambahan Malang-Gambir (pp).
Kemudian KA Malabar Malang-Bandung, KA Kertanegara Malang-Purwokerto (pp), KA Majapahit Malang-Pasar Senen, KA Malioboro Ekspress Malang-Jogja (pp) dan KA Matarmaja Malang-Pasar Senen.(ica/van)