.
Friday, November 22, 2024

Gandeng Masjid dan Gereja Antisipasi Stok Darah Kosong

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- PMI Kabupaten Malang memiliki pola baru mengantisipasi kekosongan persediaan darah. Terlebih di bulan ramadan. Dimana donor darah terjadi penurunan. Salah satu pola yang diterapkan adalah bekerjasama dengan takmir masjid dan pengurus gereja di Kabupaten Malang.


Dimana, PMI Kabupaten Malang melalu Unit Donor darah (UDD), menggelar kegiatan donor darah di area masjid dan di area gereja. “Biasanya di bulan Ramadan, warga yang mendonorkan darahnya minim karena berpuasa. UDD kami bekerjasama dengan takmir masjid untuk menggelar donor darah,” kata Sekretaris PMI Kabupaten Malang, Aprillijanto.


Kegiatan donor darah yang digelar di masjid sendiri, dikatakan April yaitu memanfaatkan waktu malamn hari. Sedangkan di gereja kegiatan donor darah dapat dilaksanakan pada pagi hari. Dia juga menegaskan, saat ini stok darah masih sangat aman. Saat ini PMI Kabupaten Malang memiliki stok darah 615 kantong.


Dengan rincian, golongan A memiliki 115 kantong, 191 kantong darah golongan B dan 269 darah golongan AB. “Kalau stoknya masih sangat aman. Namun demikian, karena permintaan darah sendiri juga meningkat, kami khawatir stok darahnya menipis. Saat ini, kami gandeng pengurus masjid untuk kegiatan donor darah,” terangnya.


Selain itu, menggandeng takmir masjid, Pemkab Malang juga berkoordinasi dengan Polres Malang dan Kodim 0818 Kabupaten Malang dan Kota Batu. Mereka langsung tancap gas saat ada permintaan. “Kami gerak cepat, dan langsung memberikan pelayanan. Sehingga tidak ada ke depan itu stok darahnya kosong,’’ tandasnya. (ira/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img