MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Idul Fitri, identik dengan meningkatnya aktivitas jual beli di pusat perbelanjaan. Polres Malang mengimbau agar masyarakat mewaspadai mengenai peredaran uang palsu (upal). Hal ini rawan terjadi pada jasa penukaran uang. Selain itu, aksi copet di keramaian juga perlu diantisipasi.
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik mengatakan, hingga kini Polres Malang belum mendapat temuan peredaran uang palsu. Namun, pihaknya mengantisipasi lantaran sudah banyak terjadi di wilayah lain di luar Malang Raya. Ia mengimbau masyarakat agar berhati-hati terutama dalam penukaran uang pecahan baru.
“Sudah banyak jasa penukaran uang di jalanan. Kalau bisa kami sarankan melakukan penukaran uang di bank resmi atau Bank Indonesia yang melayani penukaran. Hal ini untuk menghindari peredaran uang palsu,” ujar Taufik. Menurutnya, kerentanan itu juga didasari oleh minimnya masyarakat yang memahami ciri uang asli dan palsu.
Dengan tampilan yang berbeda dan ukuran yang relatif lebih kecil, warga kerap tak bisa membedakan mana yang asli dan palsu. Selain uang palsu, masih kata Taufik, aksi copet juga menjadi perhatian serius. Di tengah momen menjelang hari raya yang banyak dimanfaatkan masyarakat untuk berburu diskon.
“Kepada masyarakat yang akan berbelanja untuk tidak memakai perhiasan terlalu mencolok dan jangan berlebihan. Kalau bisa apabila berbelanja dilakukan berdua, atau lebih satu orang. Sebab, bisa saling menjaga,” ucapnya. Jika ada hal mencurigakan, masyarakat diminta segera melaporkan ke Polres Malang. (tyo/mar)