.
Sunday, December 15, 2024

Wali Kota Pastikan Kebutuhan Pokok dan BBM Aman

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang melakukan Operasi Pasar untuk mengecek harga dan stok bahan pokok, Kamis (13/4) kemarin. Ada beberapa target lokasi Operasi Pasar, titik pertama menyasar Pasar Bunulrejo dengan melakukan pemantauan harga bahan-bahan pokok.  Titik kedua, berlanjut untuk memastikan stok ketersediaan beras di gudang Bulog Gadang dan diakhiri pengecekan BBM di Fuel Pertamina Malang Jalan Halmahera. Dari pemantauan tersebut, Sutiaji memastikan ketersediaan dan stabilitas harga berbagai kebutuhan pokok itu aman hingga lebaran nanti.

“Kepada masyarakat, sudah tidak perlu was-was akan ada kelangkaan bahan bakar, kelangkaan pangan dan lain sebagainya. Karena berdasarkan peninjauan Operasi Pasar, kebutuhan masyarakat Insya Allah mencukupi,” tegas Sutiaji usai operasi.

BANTUAN: Paket bantuan pangan dari pemerintah di gudang Perum Bulog juga sekaligus diberangkatkan di sela operasi pasar

Ia merinci, seperti di Pasar Bunulrejo, ia menemukan harga bahan-bahan pokok masih sangat terkendali. Mulai dari daging ayam, daging sapi, cabai, tomat, tepung terigu, beras, gula, hingga tepung. Artinya stabilitas harga di Kota Malang dikatakan Sutiaji sudah cukup bagus.

“Mudah-mudahan kami bisa mempertahankan inflasi di Kota Malang yang kemarin ‘Month to Month’ nya terkecil di angka 0,24 persen. Alhamdulillah mudah-mudahan nanti bisa terkondisi dengan baik,” terangnya.

Begitu pula dengan ketersediaan beras di gudang Perum Bulog Gadang. Apabila beberapa waktu kemarin, sempat ada kelangkaan, saat ini sudah tersedia total 6.000 ton beras. Terlebih, ada kebijakan dari pusat dimana untuk tiga bulan mulai Maret, April, dan Mei ini ada subsidi beras.

Lebih tepatnya ada 24.063 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan nanti setiap orangnya mendapatkan 10 kilogram. Ini disalurkan sebagai bantuan pangan dari pemerintah.

“Mulai saat ini sudah di Kelurahan Klojen sampai nanti sebelum hari raya kita agendakan dengan PT Pos nanti sampai tanggal 18 April ini,” imbuhnya.

Tidak hanya beras dan bahan makanan pokok, untuk kebutuhan pokok berupa bahan bakar, Sutiaji juga telah memastikan aman hingga lebaran nanti. Tahun ini untuk ketersediaan BBM akan ditambah menjadi 15 persen dan itu naik dibandingkan tahun lalu, yang mengalami penambahan hanya 10 persen.

Sebagai informasi stok bahan bakar Pertamina Fuel Terminal Malang per 13 April 2023 antara lain; Pertalite 3.489 KL, Pertamax 627 KL, Pertamax Turbo 60 KL, Bio Solar 1.167 KL, Dex Series 209 KL. Sementara Stok LPG per hari ini sebesar 241 MT.

“Sekarang kan sudah agak bebas, sudah tidak ada PPKM maka kemungkinan ada lonjakan. Sehingga akan ditambah 5 persen jadi ketersediaan 15 persen,” bebernya.

Atas kondisi yang cukup bagus ini, Sutiaji hanya memberi poin penekanan untuk keterjangkauan BBM. Dari titik ketersediaan menuju titik sasaran. Maka diharapkan TNI/Polri untuk siap sedia ketika dibutuhkan sewaktu waktu oleh Pertamina.

“Saya kira kenapa TNI/Polri harus terlibat, mohon maaf yang namanya Fuel Terminal Malang ini bukan hanya melayani di Malang saja tapi sampai Tulungagung. Maka ini adalah termasuk infrastruktur vital yang harus dijaga,” tutupnya. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img