MALANG POSCO MEDIA – Pemerintah memperkirakan sekitar 123,8 juta orang akan melakukan perjalanan mudik di masa libur Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/Lebaran 2023. Angka tersebut meningkat 1,5 kali lipat dibanding 2022, yaitu sebanyak 85 juta orang lebih.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, dengan meningkatnya jumlah pemudik, maka pemerintah akan mempersiapkan pelaksanaan mudik Lebaran 2023 dengan sebaik-baiknya.
“Sesuai dengan arahan Presiden kita harus menyiapkan sebaik-baiknya agar bisa ditekan insiden kecelakaan, apalagi kecelakaan fatal. Dan betul-betul bisa membikin mereka yang akan mudik merasakan kegembiraannya dan terjauhkan dari hal yang membuat tidak gembira,” ujar Menko PMK.
Dijelaskannya, tagline atau slogan mudik lebaran tahun ini ditetapkan pemerintah adalah “Mudik Aman dan Berkesan”. Dia berharap, dengan berbagai upaya yang dilakukan pemerintah, bisa mewujudkan mudik yang berkesan dan menggembirakan untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Sementara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, personel Polri siap mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2023. Pengamanan dilakukan dalam bentuk Operasi Ketupat.
Setidaknya, sebanyak 148.261 personil disiapkan untuk pengamanan mudik lebaran, dan akan disiapkan 2787 posko pengamanan maupun posko terpadu.
“Kepolisian melaksanakan Operasi Ketupat, yang akan kita laksanakan secara terpusat dan juga diikuti seluruh wilayah mulai 18 April sampai 1 Mei,” terang Kapolri.
Di samping itu, melihat lonjakan pemudik bermotor, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin mudik menggunakan kendaraan bermotor roda dua untuk beralih dengan memanfaatkan layanan mudik gratis yang banyak diselenggarakan oleh berbagai instansi. (pmk/bua)