MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kebutuhan akan soft skill dan hard skill pada diri siswa sangat penting. Terlebih ketika akan lulus dari tingkat satuan atas atau SMA. Potensi-potensi dan bakat diri harus terus diasah, sehingga dapat menjadi lebih baik dan bisa diterima di dunia kerja.
Salah satunya dengan memberikan pembekalan kepada para peserta didik beragam kompetensi, sehingga mampu dan layak untuk bersaing di dunia industri setelah lulus sekolah. Alterra Academy menjadi salah satu lembaga yang turut aktif memberikan sertifikasi kepada siswa di sekolah-sekolah, salah satunya para siswa jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) yang ada di SMKN 8 Kota Malang.
“Kami melakukan kerjasama dengan sekolah-sekolah untuk menyelenggarakan progam sertifikasi, salah satunya SMKN 8 Kota Malang yang sudah berjalan di tahun kedua. Kami membantu SMK, khususnya yang memiliki jurusan berkaitan dengan software untuk menjembatani kesenjangan antara industri dengan sekolah mengenai kompetensi lulusan,” jelas Tim Product Development Alterra Academy, Robby Wijaya kepada Malang Posco Media, Senin (17/4).
Menurutnya, sebagai sekolah kejuruan, SMK harus bisa menggandeng industri. Karena salah satu tugasnya adalah untuk mempersiapkan para lulusan agar siap masuk ke dunia kerja. “Melalui kerjasama dengan dunia usaha, sekolah akan lebih memahami apa-apa saja yang sedang dibutuhkan oleh industri saat ini. Disini kami membantu dengan memberikan materi dan sertifikasi kepada siswa agar siap masuk ke dunia Industri,” ujarnya.
Program sertifikasi tersebut diikuti oleh 139 siswa kelas 12 jurusan RPL. Setelah mengikuti beragam materi yang telah diberikan oleh para mentor dari Alterra Academy selama tiga minggu, para siswa kemudian diuji kelayakannya dengan membuat suatu mini project yang dipresentasikan di depan mentor.
Sementara itu, Kaprodi RPL, Anisa Istiqomah,S.Kom mengatakan sangat senang dan terbantu dengan adanya Alterra Academy. Menurutnya sertifikasi penting dilakukan untuk membekali para siswa dalam masuk dunia kerja di masa yang akan datang.
“Sertifikasi ini bertujuan untuk membekali anak-anak jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) mengenai Mobile Developer. Setelah ini mereka lulus, jadi agar mereka mampu bersaing di luar, perlu melakukan sertifikasi ini. Salah satunya dengan menggandeng Alterra Academy,” tuturnya.
Memilih Mobile Developer sendiri sebagai materi yang diajarkan didasarkan pada analisis dari dewan guru di jurusan RPL. Menurut Anisa, Mobile Developer memiliki prospek kerja yang bagus hingga sepuluh tahun kedepan. Banyak lowongan pekerjaan yang menjadi SDM di bidang Mobile Developer.
“Jadi kami antisipasi, persiapkan anak-anak yang tidak lanjut kuliah dengan kompetensi tersebut. Sehingga mereka bisa bekerja sebagai freelance, atau ikut bootcamp untuk memperkuat kompetensi yang dimilikinya,” terangnya.
Output yang diharapkan, siswa SMKN 8 Kota Malang ketika sudah lulus bisa terserap kerja dengan baik serta memanfaatkan kompetensi yang dimilikinya untuk dapat bersaing di dunia luar. (adm/adv/bua)