Shollu ‘ala Muhammad
Siti Fatimah ya Allah
Zam Zam di Baitullah
Siti siti Fatimah ya Allah
Binti Ya Rasulullah
Siti siti Fatimah ya Allah
Zam zam di Baitullah
Siti Siti Fatimah ya Allah
Binti ya Rasulullah
MALANG POSCO MEDIA – Syair di atas adalah cuplikan lagu berjudul ‘Siti Fatimah Ya Allah’ yang diciptakan oleh Lorong Arab. Grup musik dendang sahur yang viral kembali di bulan Ramadan ini. Kumpulan anak muda Kota Masohi Maluku Tengah Provinsi Maluku ini memang membuat masyarakat langsung terpikat dengan merdunya lagu ini.
Selain syairnya yang mudah dihafal, kreativitas Lorong Arab membangunkan sahur dengan mendendangkan lagu-lagu religi ini yang patut diapresiasi. Karena tidak hanya membuat orang yang tidur segera bangun, tapi mendengarkan lagunya saja sudah adem. Karena lirik-lirik lagunya syarat makna dan membuat kita dekat dengan Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.
Dimotori Nino dkk, Lorong Arab memberikan gambaran betapa damainya Islam dalam mengajak pemeluknya untuk beribadah. Tidak harus dengan tetabuhan yang mengganggu dan suara-suara yang keras. Lorong Arab justru hadir dengan ciri berbeda. Tak ada joged jogged. Taka da alat musik yang menghentak dan suara keras. Tapi grup ini membentuk lingkaran dan kemudian menyanyikan lagu dengan tenang. Syairnya pun didominasi sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Lagu-lagu yang dibawakan Lorong Arab sontak membuat jagad hiburan terpikat dan terpesona. Sejumlah artis dan penyanyi pun langsung mengcover lagu lagu Lorong Arab. Stasiun TV pun memboyong Nino Absorver ke Jakarta untuk diwawancarai langsung dan didapuk menyanyikan lagu-lagu yang viral di masyarakat ini.
Selain Siti Fatimah Ya Allah, lagu berjudul ‘Yusuf Alaihi Salam’ juga digemari masyarakat muslim. Tidak hanya di Indonesia, tapi lagu ini digemari dan viral di beberapa negara, Malaysia, Arab, Turki. Mengapa lagu ini viral? Karena syairnya mudah, pesannya kuat dan sudah sangat familiar di telinga umat Islam sedunia.
Betapa tidak, Nabi Muhammad SAW, Siti Fatimah putri Rasulullah, Zam-zam di Baitullah. Termasuk Nabi Yusuf Alaihi Salam. Nabi yang sabar tapi tidak dendam meski disakiti. Kekuatan syair-syair Lorong Arab inilah yang membuat lagu ini enak didengar, mudah dihapalkan, musiknya juga ringan, dan langsung viral.
Dari tadi Katong Menyanyi Ya Allah
Katong Menyanyikan Bangun Sahur
Dari Tadi Katong Menyanyi Ya Allah
Cukup Sekian Terima Kasih
Dari Tadi Katong Menyanyi Ya Allah
Cukup sekian dan Terima Kasih
Selamat Berpisah para para Saudara
Sampai Bertemu di Lain Waktu dan Masa
Kami Lorong Arab Mengucapkan Salam
Salam Hadis untuk Anda
Bila Terdengar Kata yang Salah
Di dalam Syair Lagu Kami Mohon
Mohon Maaf Lahir dan Batin
Lorong Arab memberikan perspektif yang beda di dunia media sosial dan masyarakat. Bahwa untuk menjadi viral tak hanya yang sifatnya negatif. Mengumbar keseksian tubuh dan kecantikan di media sosial. Melupakan etika dan kepantasan sosial. Tapi sesuatu yang sopan, beretika, sarat makna dan kreatif juga bisa menjadi viral dan menghebohkan di jagad medsos.
Nino Absorver saat diwawancarai salah satu acara TV mengaku bahwa kelompok Lorong Arab sebenarnya sudah viral tahun 2022 lalu saat Ramadan. Namun tahun ini, Lorong Arab kembali viral dengan lagu-lagu yang enak didengar dan mudah dihafalkan kembali. Nama Lorong Arab juga diambil dari kawasan pemukiman mereka yang berada di kawasan orang Arab. Jadilah nama dendang sahur anak-anak muda Kota Masohi ini diberi nama Lorong Arab.
Sejak awal hadirnya Lorong Arab bukan untuk viral. Mereka hadir semata mata memang menjalankan aktivitas membangunkan umat Islam yang menjalankan puasa untuk sahur. Karena sahur merupakan perintah yang harus dijalankan bagi Umat Islam yang menjalankan puasa esok harinya.
Yang menarik dan menginspirasi adalah Lorong Arab dengan berpakaian serba putih dan memakai sorban berkeliling kampung membangunkan sahur sambal berdendang. Lagu-lagu yang dinyanyikan sangat merdu dan membuat orang secara spontan bisa mengikuti lagu-lagunya. Itu karena syairnya sangat lekat di telinga dan hati Umat Islam.
Tentu saja, siapa pun yang mendengarkan lagu ini pasti terbangun. Lantunan lagu yang syairnya indah ini membuat telinga Umat Islam tenang. Yang malas bangun pun akan jadi bersemangat untuk bangun karena mendangarkan lagu ini. Ibadah makan sahur pun jadi lebih bermakna sambal berdendang.
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk makan sahur meski hanya dengan seteguk air putih saja. Ulama besar muslim Imam An Nawawi RA pernah berkata makan sahur akan membantu orang yang berpuasa agar lebih kuat dalam menjalankan ibadah. Karena sahur itu mempunya beberapa keutamaan.
Pertama, sahur mengandung keberkahan. Anas bin Malik RA berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya: ‘’Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah.’’ (HR Bukhari).
Kedua, Malaikat bersholawat atas orang yang sahur. Hadist ini dinukil dari Abu Sa’id Al Khudri RA yang menyebut bahwa Rasulullah SAW pernah berkata, Allah SWT dan para malaikat bersalawat atas orang orang yang bersahur. Artinya: ”Bersahur itu adalah satu keberkahan, maka janganlah kamu meninggalkannya walaupun hanya dengan seteguk air, karena Allah dan para malaikat bersalawat atas orang orang yang bersahur (makan sahur),’’ (HR Ahmad).
Lorong Arab pun melantukan dendang sayir lagu Yusuf Alaihisalam.
Sebelas bintang matahari
Dan rembulan malam bersujud kepadamu
Nabi Yusuf Tiada Mendendam
Walau dia disakiti
Yusuf….Yusuf….Alaihi Salam
Yusuf….Yusuf….Alaihi Salam
Ya … Bangun Makan Sahur
Sudah Pukul 03.00
Ayo Bangun Sahur
Badilu illi illi badilu
Rabbikalla Badilu
Ya Muhammad
Tala alli alli Rabbika Alli
Alli Alli Badala
Mari sahur, karena di dalam sahur ada keberkahan. Semoga di penghujung Ramadan ini, puasa kita disempurnakan. Mari berdoa bersama semoga kita semua disampaikan di Ramadan tahun depan. Amin ya Rabbal Alamin.(*)