.
Saturday, December 14, 2024

Lebaran di Lapas Perempuan: Senang Makan Bareng dan PelukAnak

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Berkumpul dengan keluarga besar saat Idul Fitri momen yang paling ditunggu-tunggu. Terutama bagi mereka yang tidak bisa setiap hari bertemu keluarga. Seperti yang dirasakan warga binaan di lembaga permasyarakatan.


Makan bersama hingga memeluk anak bagi warga binaan merupakan sesuatu yang paling membahagiakan. DY, salah seorang warga binaan Lapas Perempuan Kelas II A Malang (Lapas Perempuan Sukun) merasa bersyukur. Bisa bertemu keluarganya bahkan bisa meluangkan waktu untuk menyantap makanan khas lebaran bersama-sama.


“Alhamdulillah Idul Fitri tahun ini sudah bisa dikunjungi, jadi bisa bertemu dengan anak dan cucu. Saya juga bisa merasakan lebaran makan bareng-bareng, meskipun posisi lagi di dalam seperti ini,” kata DY setelah dikunjungi.pada hari kedua Idul Fitri.


Hal yang sama diungkapkan AR. Warga binaan Lapas Sukun ini sudah sekitar tiga tahun tidak bertemu anaknya dikarenakan pandemi Covid-19.
AR tak kuasa menahan rasa rindunya terhadap buah hatinya yang dulu ketika ditinggalkan berumur dua tahun. “Saya dulu pergi dia (anak) masih belum bisa ngomong apa-apa. Saya kaget anak saya sudah sebesar ini. Alhamdulillah juga tahun ini sudah boleh kunjungan tatap muka. Terimakasih kepada bapak ibu lapas yang sudah memberikan kesempatan ini,” ucap AR sembari memeluk sang anak.


Lapas Perempuan Sukun tidak membatasi para pengunjung atau pembesuk yang ingin membawa makanan bagi warga binaan. Untuk momen Hari Raya Idul Fitri kali ini, Lapas Perempuan Sukun memiliki dua sesi kunjungan. Yakni sesi pagi hari dimulai 08.00 WIB-11.00 WIB dan sesi siang hari dimulai pukul 13.00 WIB-15.00 WIB.


“Alhamdulillah semua berjalan lancar dan baik, serta hak-hak warga binaan dalam rangka kunjungan keluarga terpenuhi dengan baik,” kata Plh Kepala Lapas Perempuan Malang, Daryati.


Untuk jam besuk, para pengunjung diberikan waktu hingga satu jam bertemu dan berkumpul dengan warga binaan. Tidak hanya itu, lapas juga menyiapkan tempat yang cukup luas dan nyaman bagi para pengunjung baik dewasa maupun anak.


“Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya di lapas perempuan ini seluruh penghuninya perempuan. Sehingga banyak sekali ibu dari anak. Hal ini menyebabkan banyaknya anak yang berkunjung,” tutur Daryati. (ica/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img