MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Long weekend yang cukup panjang, terhitung sejak 29-30 April dan 1 Mei kemarin, Kota Wisata Batu banjir wisatawan. Bukan hanya wisatawan, namun tercatat okupansi hotel selama tiga hari libur tersebut mencapai 90 persen. Hal itu disampaikan oleh Ketua PHRI Kota Batu, Sujud Hariadi.
“Okupansi hotel selama akhir pekan ini cukup luar biasa. Kami mencatat rata-rata okupansi hotel di Kota Batu hampir 90 persen. Rerata tersebut terhitung mulai tanggal 28 – 30 April. Sedangkan di 1 Mei mulai turun di kembali karena besok (hari ini.red) sudah hari aktif,” ujar Sujud kepada Malang Posco Media, Senin (1/5) kemarin.
Okupansi tersebut malah lebih tinggi saat libur lebaran sebelumnya. Dimana H+1 sampai denhan H+3 libur lebaran okupansi berada atas 80 persen. “Ini dimungkinkan karena akhir pekan ini wisatawan merencanakan untuk berlibur bersama keluarga. Berbeda dengan saat libur Lebaran awal pekan lalu yang cukup pendek sehingga dimanfaatkan untuk bersilahturahmi atau anjang sana ke keluarga,” bebernya.
Sedangkan untuk kunjungan wisata juga mengalami peningkatkan. Salah satunya di Selecta Kota Batu hingga Senin (1/5) siang saja mencapai 400 kunjungan wisatawan. Kemudian pada tanggal 29 Mei sebanyak 5.070 wisatawan dan tanggal 30 Mei mencapai 8.000 wisatawan.
“Jadi rata-rata kunjungan wisatawan di Selecta Kota Batu mencapai 6 ribuan dalam tiga hari ini. Ini tentunya kembali menggeliatkan perekonomian daerah dan berdampak pada PAD Kota Batu,” bebernya.
Ditambahkan oleh Kepala Dishub Kota Batu, Imam Suryono bahwa ada 3.223 kendaraan R2 dan 2.992 kendaraan R4 masuk Kota Batu di hari (1/5) akhir libur panjang. Sedangkan kendaraan R2 keluar Kota Batu sebanyak 4.252 dan kendaraan R4 sejumlah 3.163.
“Jumlah kendaraan keluar masuk tersebut tercatat di Pos Pendem, Pesanggrahan dan Pospam Pandanrejo. Dengan kendaraan keluar masuk didominasi dari wilayah Jawa Timur,” imbuhnya.
Imam menambahkan selama libur panjang terjadi kemacetan di beberapa titik seperti Ir Soekarno dan Simpang Tiga Bendo. Kemacetan terjadi di jam tertentu. Meski begitu kendaraan masih tetap bisa berjalan dan tidak berdampak pada macet panjang.
“Bahkan Polres Batu juga sempat melakukan evakuasi dan pengawalan warga sakit dari Hotel Purnama ke RS Karsa Husada. Pengawalan dilakukan untuk mempercepat penanganan warga atau wisatawan yang sakit karena padatnya arus lalin,” pungkasnya. (eri/udi/mpm)