MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) FOCUS (Fotografi) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menyelenggarakan Gelar Karya, beberapa waktu lalu. Karya-karya itu merupakan produk fotografi hasil jepretan mahasiswa dalam kegiatan Jalan-Jalan Sambil Motret (Jambret) di empat kota. Mulai dari Gresik, Surabaya, Semarang, hingga Yogyakarta.
Beberapa foto yang dipamerkan adalah gedung-gedung perkotaan, kegiatan masyarakat, hingga pemandangan alam. Pun dengan perayaan tahunan yang dilaksanakan oleh warga.
Ketua Umum UKM FOCUS UMM, Nurita Noviandari mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk penghargaan para anggota dan pengurus FOCUS. Selain itu juga menjadi wadah bagi teman-teman untuk menunjukkan hasil potretnya yang terbaik.
“Misalnya foto kucing yang ada tengah pintu. Komposisinya sangat bagus dan momennya juga pas. Bahkan foto itu masuk delapan besar kompetisi nasional. Adapula foto yang diambil di Gresik, di mana gambarnya menunjukkan bahwa Gresik memang kota industri. Ada sungai yang mengalir di pinggir bangunan besar pabrik-pabrik,” jelasnya.
Foto menarik lain adalah foto human interest yang diambil di Lawang Sewu Semarang. Yakni foto seorang penari di Lawang Sewu bersama karya-karya di dalamnya. Menggambarkan Semarang dan budayanya yang masih dirawat.
“Jambret menjadi salah satu jalan bagi kami untuk mengeksplor diri. Jadi para anggota bisa merasakan suasana hunting bersama dan menghasilkan karya terbaik untuk dipamerkan,” tambahnya.
Itha, begitu ia kerap disapa, mengatakan bahwa Jambret pada tahun ini diadakan di luar Malang Raya. Ada banyak sekali foto-foto yang diambil oleh teman-teman FOCUS, tapi setelah melalui proses koreksi dan seleksi, akhrinya terpilihlah 20 foto terbaik yang dipamerkan dalam gelar karya.
Adapun Jambret juga dinilai memberikan pengalaman baru bagi anggota UKM FOCUS. Mengusung tema “Telusur”, kegiatan ini memberikan sudut pandang baru dari sebuah kehidupan melalui kamera. Menangkap gambar dan menceritakan hal yang mungkin belum diketahui.
Ia berharap, Gelar Karya bisa menambah inspirasi baru mahasiswa tentang seni fotografi. Jadi bukan hanya mengambil gambar semata, tapi ada pesan dan nilai filosofis di dalamnya.
Sementara itu, salah satu pengunjung Gelar Karya, Muhammad Iqbal mengatakan bahwa hasil foto-foto yang di pamerkan unik. Hal itu juga menambah referensi dan perspektifnya akan seni fotografi. Apalagi ia juga mengaku mendalami hobi fotografi sejak lama.
“Saya memang suka memotret sejak lama. Kita bisa mendalami dan mengerti arti sebuah foto lewat diskusi dan juga pameran. Semoga aktivitas semacam ini bisa terus dilanjutkan dan dikembangkan di Kampus Putih UMM,” pungkasnya. (imm/mpm)