spot_img
Saturday, July 5, 2025
spot_img

Dinilai Sebagai Tokoh Penggerak dan Inovator Keinsinyuran, Bupati Malang Terima Penghargaan PII Jatim

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – Bupati Malang Drs.H.M Sanusi MM, menerima penghargaan dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Provinsi Jawa Timur di Hotel Double Tree Surabaya, Jumat (5/5) pagi. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh  Ketua Pimpinan Wilayah PII Jawa Timur, Prof.Dr.Ir. H.M. Bisri, MS disela-sela Musyawarah Wilayah Persatuan Insinyur Indonesia Provinsi Jawa Timur yang mengusung tema “Engineer Together, Recover Stronger”.

Bupati mendapatkan penghargaan bergengsi tersebut atas perannya yang dinilai sebagai Tokoh Penggerak dan Inovator  Keinsinyuran. Saat menerima penghargaan Bupati Malang juga didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Dr.Ir. Wahyu Hidayat MM, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Nurcahyo, SH. MHum, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Ciptakarya Kabupaten Malang Ir Budiar, dan Ketua Pelaksana BPBD Kabupaten Malang M Nur Fuad Fauzi.

Pengurus Wilayah Persatuan Insinyur Indonesia Provinsi Jawa Timur, memberikan penghargaan kepada Perseorangan dan Institusi yang berprestasi dan berjasa dalam bidang keinsinyuran.

“Penghargaan ini dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII). PII  yang menilai kami,  mampu menggerakkan di bidang keinsinyuran. Tentu saja ini sangat membanggakan, dan sekaligus menjadi semangat bagi kami untuk terus bekerja lebih  baik, sehingga Kabupaten Malang menjadi lebih baik, dan lebih berprestasi ke depan,’’ kata Bupati Malang.

Malang Posco Media
Bupati Malang Drs H.M Sanusi foto bersama Sekda Kabupaten Malang Dr Ir Wahyu Hidayat MM sekaligus Ketua PII Kabupaten Malang  Asisten  Perekonomian dan Pembangunan Sekda Nurcahyo, SH. Mhum, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Ciptakarya Kabupaten Malang Ir Budiar, dan Ketua Pelaksana BPBD Kabupaten Malang M Nur Fuad Fauzi. (Prokopim Pemkab Malang for MPM)

Sementara itu Ketua PII Kabupaten Malang Dr.Ir Wahyu Hidayat MM mengatakan penghargaan yang diberikan kepada Bupati Malang Drs H.M Sanusi sebagai penggerak dan inovator keinsinyuran merupakan hasil penilaian yang sudah dilakukan. Dimana selama menjabat sebagai Bupati Malang, Sanusi memiliki perhatian lebih di bidang keinsinyuran.

Bahkan orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Malang ini juga mengajak kolaborasi PII Kabupaten Malang untuk mewujudkan beragam pembangunan di Kabupaten Malang. Termasuk melakukan assesment terhadap dampak kebencanaan.

“Ada kepedulian dan perhatian yang lebih dari pak Bupati Malang dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Malang. Menggandeng PII Kabupaten Malang untuk mendukung terwujudnya pembangunan yang baik. Hal inilah yang kemudian menjadi dasar kami mengusulkan pak Bupati sebagai Tokoh Penggerak dan Inovator Keinsinyuran ke PII Jawa Timur,’’ kata Wahyu.

Seperti diketahui bahwa profesi insinyur dikenal sebagai problem solver yang dianggap mampu memberikan solusi praktis dalam menyelesaikan berbagai masalah dengan keluasan ilmu yang dimiliki. Dengan karakter tersebut, profesi insinyur dapat menjadi salah satu penggerak utama pertumbuhan ekonomi. Menghadapi era revolusi industri 4.0, peran insinyur semakin banyak dibutuhkan di berbagai bidang, terlebih bagi bidang teknik industri.

Selain Bupati Malang, penghargaan untuk kategori  Tokoh Penggerak dan Inovator Keinsinyuran juga diberikan PII Provinsi Jatim kepada Walikota Kediri, Walikota Mojokerto, dan Bupati Jember. PII Provinsi Jatim juga juga menetapkan Walikota Surabaya dan Walikota Madiun sebagai Sedangkan Tokoh Inovator Keinsinyuran.

Sementara Ketua Pimpinan Wilayah PII Jawa Timur, Prof.Dr.Ir. H.M. Bisri, MS, dalam sambutan mengatakan, PII merupakan organisasi yang keberadaanya diakui negara lewat UU Nomor 11 tahun 2014 tentang Keinsinyuran. PII terus melakukan pembenahan dan penataan organisasi profesi tersebut, untuk menjawab tantangan bangsa dan negara yang semakin berkembang.

“Para insinyur harus lebih aktif dan kontributif dalam program-program yang sifatnya riil dengan menggunakan pendekatan yang lebih menteknis. Hal tersebut perlu digalakkan, terutama di daerah-daerah perdesaan yang masih tertinggal,’’ pesan Bisri kepada para seluruh anggota PII khusunya dan para insinyur pada umumnya. (ira/bua)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img