MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Angka laka lantas yang terjadi di jalur alternatif Klemuk selama libur Lebaran cukup tinggi. Bahkan para relawan di jalur tersebut menghitung selama libur Lebaran, rata-rata terjadi 5-10 kecelakaan karena rem blong setiap harinya.
Beruntung laka yang terjadi tidak sampai mengakibatkan pengendara luka berat atau meninggal dunia. Pasalnya warga setempat secara sukarela membangun jalur penyelamat. Sehingga setiap kendaraan, baik R2 maupun R4 yang mengalami rem blong langsung memanfaatkan jalur penyelamat tersebut.
Tingginya angka kecelakaan di kawasan Jalan Rajek Wesi atau jalur Klemuk tersebut membuat Pemkot Batu turun. Senin (8/5) kemarin, Dishub, DPUPR dan Sekda Kota Batu meninjau langsung jalur keselamatan yang dibangun oleh warga sekitar.
Disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu Imam Suryono, kunjungan ke Klemuk untuk meninjau jalur rawan laka tersebut. Selanjutnya bersama OPD terkait akan melakukan rapat bersama dalam mengambil kebijakan selanjutnya.
“Setelah melakukan peninjuan kami akan kembali rapat bersama dengan OPD dan Perhutani Rabu (10/5) besok. Dari hasil peninjauan sementara, ada beberapa opsi untuk menekan angka kecelakaan di jalur tersebut. Pertama dilakukan pelebaran jalan, penambahan jalur penyelamat, penambahan portal dan penambahan rambu,” ujar Imam kepada Malang Posco Media, kemarin.
Ia menjelaskan untuk opsi pelebaran jalan rencananya akan dikerjakan di kawasan tikungan pertama. Untuk opsi kedua dilakukan penambahan jalur penyelamat tanpa menghilangkan jalur penyelamat yang telah dibangun oleh warga sekitar.
“Opsi ketiga, yakni penambahan palang pintu lajur (portal, red,) di Jurang Klemuk dengan menggunakan besi rel kereta api. Penggunaan besi kereta api agar tidak diterjang oleh kendaraan berat. Sedang opsi terakhir yakni dengan menambah rambu-rambu lalu lintas tentang peringatan rute jalur yang akan dilewati,” jelasnya.
Sebelumnya, Lurah Songgokerto Arsyam Dian Ramadhan menyampaikan, bahwa masih sering terjadi kecelakaan akibat rem blong di jalur Klemuk. Meskipun jalur penyelamat telah dibangun.
“Maka dari itu, kami berharap Pemkot Batu bisa ikut membantu dalam melakukan penekanan potensi kecelakaan dikawasan black spot tersebut,” pungkasnya. (eri/udi/mpm)
