spot_img
Thursday, July 3, 2025
spot_img

Tim Spectra Yudisium Prodi Teknik Sipil S-1 ITN Malang Juara 1 Civil Tender Competition CEEXO 2023

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG -Untuk menang tender butuh kejelian, ketelitian dan kreativitas. Harus mampu membuat penawaran produk dengan efektif dan efisien. Tentu dengan kualitas yang bagus.

Itu yang telah diterapkan tim mahasiswa Teknik Sipil ITN Malang. Mereka sukses meraih Juara 1 Civil Tender Competition CEEXO 2023, yang digelar Universitas Kristen Indonesia (UKI).

Tim yang bernama Tim Spectra Yudisium Prodi Teknik Sipil S-1 ITN Malang ini terdiri dari tiga mahasiswa. Mereka mampu menjadi yang terbaik diantara tim-tim dari kampus besar di Indonesia.

Mereka adalah Yuda Arya Pangestu, Edwin Yudha Hernanda dan Nadya Rachma Aprilia. Tim ini didampingi Dr. Yosimson P Manaha, ST.,MT selaku dosen pendamping.

Ketiganya telah membanggakan nama ITN Malang setelah berhasil menyisihkan tim lain. Ada yang dari Universitas Gadjah Mada (UGM), ITS Surabaya, Universitas Brawijaya, Politeknik Negeri Malang, Politeknik Negeri Bali dan sebagainya. “Kami bersyukur menjadi Juara 1. Bisa bersaing dan menjadi yang terbaik,” katanya, Senin (9/5).

Yuda Arya Pangestu mengaku tidak banyak waktu untuk melakukan persiapan lomba. Bahkan cenderung dadakan. Tidak lebih dari dua Minggu tim ITN Malang harus sudah menyerahkan naskah yang dilombakan.

Berbagai strategi pun dilakukan untuk memaksimalkan waktu yang ada. Kadang tim ini harus koordinasi lewat zoom. “Karena waktunya mepet. Tapi kami bersyukur sempat ada perpanjangan waktu meskipun hanya enam jam,” katanya.

Adapun rancangan projects yang diajukan tim ITN Malang ke tim penilai, jauh lebih baik dari lain. Mereka membuat skenario penawaran yang efektif dan efisien. Untuk efisiensi tim ITN Malang menentukan biaya hanya 472 juta untuk membuat bangunan dua lantai seluas 169 meter persegi dan luas tanah 250 meter persegi.

Sedangkan tim peserta yang lain bahkan ada yang menentukan biaya lebih dari 1,5 miliar. “Menurut tim juri dengan biaya sekian (472 juta) itu sudah sangat masuk akal. Makanya tim kami menang,” katanya.

Untuk menghemat biaya tim ini melakukan inovasi. Bahan penguat bangunan tidak melulu memakai semen tetapi fly us. “Karena biaya semen itu sangat mahal. Apalagi untuk dua lantai. Tentu butuh semen banyak. Maka kita perlu berinovasi,” ujar Yuda.

Selain itu, kata Edwin Yudha Hernanda lomba Civil Tender Competition CEEXO 2023 berbeda dari sebelumnya. Tahun ini ada perhitungan analisa struktur. Sementara tahun-tahun sebelumnya hanya berkaitan dengan anggaran dan waktu saja.

Sementara waktu yang diberikan sangat terbatas. Hanya dua minggu. “Kami mengerjakan Project lomba ini selama seminggu. Kami kebut. Supaya waktunya nutut,” ungkapnya.

Bangunan dua lantai yang ditenderkan dirancang untuk tahan gempa. Maka inovasi selain menghemat biaya juga harus kuat. “Selain berinovasi untuk mempercepat pengerasan beton, analisa struktur kami harus tepat,” terangnya.

Civil Tender Competition CEEXO 2023 mulai diselenggarakan secara online 12 April sampai 30 April 2023. Selanjutnya tahap presentasi pada Tanggal 3 Mei 2023. Dan pengumuman pemenang pada Tanggal 4 Mei 2023. (imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img