MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Warga terdampak longsor di Jalan Margabakti RT 06 RW 10 Kelurahan Tanjungrejo Kecamatan Sukun Kota Malang masih mengungsi di Perumahan Magdalena De Pazzi hingga Selasa (9/5) kemarin. Setidaknya 14 warga dalam 5 kartu keluarga (KK) ditampung di sana. Mereka berharap segera ada relokasi, lantaran rumah mereka sudah tak layak huni akibat longsor.
Salah satu pengungsi, Hari Saputra, 38, mengatakan, sejak kejadian longsor Sabtu (29/4) lalu, dia bersama warga terdampak lainnya ditampung di Perumahan Magdalena De Pazzi. Namun, beberapa warga juga ada yang mengungsi di rumah saudara mereka. Di perumahan yang disebut warga De Pazzi itu, setidaknya ada 14 orang dalam 5 KK mengungsi. Tiga ruang kamar dan ruang tengah difungsikan.
“Ada empat belas orang mengungsi di sini. Ada satu dapur bersama,” ucapnya.
Hari bersama anak dan orang tuanya tinggal di sana. Dia berharap rencana relokasi segera dilakukan. Bapak satu anak itu mengaku, sudah ada rencana dari pihak BPBD Kota Malang bersama pihak terkait untuk relokasi rumah warga yang tak layak huni akibat longsor.
“Udah ada rencana, katanya mau direlokasi di Jalan Klayatan Gang Dua,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Agnes Kartika yang juga rumah miliknya terdampak longsor mengatakan, dia bersama tiga anggota keluarganya sedang menunggu kepastian dari pihak terkait, terutama dalam proses relokasi tempat tinggal. Kini, sudah sebelas hari Agnes dan keluarganya mengungsi di tempat penampungan bernama De Pazzi tersebut.
“Kami masih menunggu kepastian relokasi tempat tinggal. Untuk sementara kami ditampung di rumah ini dulu. Rumah ini memang sering dipergunakan untuk kepentingan bersama. Kalau ada keperluan atau acara,” tutur perempuan usia 21 tahun itu.
BPBD Kota Malang masih melakukan pendataan dan mengkaji terkait relokasi yang hendak dilakukan. Petugas mengimbau, agar warga mengosongkan tempat tinggal mereka yang terdampak longsor. Petugas telah menyalurkan logistik yang dibutuhkan di tempat mengungsi sementara.
“Masih kami melakukan assessment terkait kerusakan, kerugian, dan sumber daya yang terdampak. Saat ini, penghuni rumah longsor kita ungsikan di perumahan De Pazzi dan Panti Jompo Titus,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang, Prayitno saat dikonfirmasi. (den/aim/mpm)