MALANG POSCO MEDIA – Perkumpulan Pelajar Indonesia (PPI) di Portugal tepatnya di Kota Lisbon sedang punya gawe. Beberapa mahasiswa mengikuti acara Global Village. Global Village adalah salah satu acara rutin yang diselenggarakan oleh kampus ISCTE – University Institute of Lisbon atau Instituto Universitario de Lisboa. Salah satu kampus ternama di Lisbon yang banyak memiliki mahasiswa internasional.
Di ajang ini, mahasiswa dari masing-masing negara dipersilahkan untuk mempersiapkan booth. Dekorasi seperti bendera atau poster mendapatkan bantuan dari tim panitia dalam masa persiapan. Peserta booth diharapkan standby dari jam 9.30 WEST (Western European Summer Time). Sedangkan acara dimulai dari 9.30 – 16.30 WEST.
Yang perlu ditampilkan dalam booth yaitu poster, foto, peta, baju adat, makanan, permainan daerah, alat musik, brosur tentang negara asal hingga presentasi mini untuk membuat pengunjung tertarik mampir ke booth. Stand Indonesia telah totalitas menyiapkan semuanya. Satu tim terdiri dari 6 orang yang dikomandani oleh Ermita Yusida selaku Ketua PPI di Portugal.
“Tadi ada nasi goreng, mie goreng, bakwan sayur, onde-onde, krupuk, es lemon pandan. Tentunya semua makanan tidak pedas karena menyesuaikan lidah orang asing. Tapi juga menyediakan cabe, siapa tahu ada yang suka pedas”, kata Ermita Yusida.
“Bahkan ada pengunjung yang meminta cabai buat dia jadikan benih untuk ditanam. Dia pinter gardening jadi dia pingin cabe dari orang Indonesia,” tambah Ermita.
Selain Indonesia tentunya banyak negara lain. Seperti Portugal sebagai tuan rumah, Filipina, Pakistan, Prancis, Syiria, Afganistan, Itali, dll. Antusiasme pengunjung keren sekali. Mereka semua tertarik dengan makanan Indonesia. Mereka juga berfoto dengan pakaian tradisional Indonesia seperti dayak dan blangkon.
Selama jam pameran, pengunjung dipersilahkan memilih stand favoritnya. Namun tidak boleh memilih stand sendiri. Sempat deg-deg-an karena stand Filipina sangat ramai. Mereka menyajikan banyak sekali brosur untuk mengenalkan negara asalnya. Tapi Tuhan berkata lain.
Di akhir pengumuman ternyata Indonesia menjadi juara!!! Stand favorit sesuai dengan vote pengunjung. Yeeeey. Para penjaga stand, Brelyantika, Farah, dan Rahman pun senang kegirangan. Lumayan dapat 6 tiket gratis masuk ke Oceanarium Lisboa.
Kemenangan ini tak luput dari support KBRI Lisabon dan seluruh tim PPI Portugal. Ajang ini bisa lebih mengenalkan budaya Indonesia, tourism dan menjalin persahabatan melalui gastronomi. Bahkan ada yang ingin berkunjung ke Indonesia tapi dia pingin daerah selain Bali.
Lebih ke tradisional jadi kita kenalkan Yogyakarta, Labuan Bajo, dan Lombok. Semuanya masuk di waiting list mereka buat travelling. “Tidak sia-sia bergadang buat memasak dan persiapan event ini, habis gini bisa jalan-jalan gratis menikmati kemenangan,” tutup Ketua PPI.(opp/lim)
