MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMK Muhammadiyah 3 Singosari menggelar kegiatan servis motor gratis. Kegiatan bakti sosial ini bekerjasama dengan PT. Mitra Pinasthika Mustika (MPM) Surabaya. Dan merupakan program rutin setiap tahun.
Servis motor gratis dilaksanakan selama dua hari, sejak Selasa (9/5) lalu. Ratusan siswa dan guru antusias memanfaatkan kesempatan ini.
Kepala SMK Muhammadiyah 3 Singosari Dra. Titin Prihatin Rahayu, MM.M menyampaikan, program ini bagian dari kerjasama dengan mitra industri yaitu MPM Surabaya yang sudah berjalan selama ini. Yang mana dalam pelaksanaanya diwakili oleh AHASS Putra Jaya Malang.
“Program servis ini, langsung dimanfaatkan oleh para siswa, guru dan karyawan SMK Muhammadiyah 3 Singosari . Selain servis, mereka juga diberikan edukasi bagaimana merawat motor,” imbuhnya.
Dengan tema program AHASS Bhakti Negeri, dalam kunjungannya memberikan dua program gratis sekaligus yaitu Cek Performa Mesin meliputi cek oli mesin, cek radiator dan cek aki. Pengecekan ini dibantu oleh lima orang mekanik dari AHASS yang sudah berpengalaman, serta dibantu oleh beberapa para siswa.
Setelah cek poin dilakukan, para mekanik ini selanjutnya mengecek sistem keselamatan yang meliputi, cek ban, cek rem dan cek lampu serta kelistrikan. Kedua pengukuran ini dilakukan untuk memberi kenyamanan dan keselamatan bagi para pengendara. Karena dalam berkendara harus tetap mengutamakan keselamatan.
Tidak hanya service saja, pemahaman dan edukasi kepada peserta juga dilakukan. Tujuannya agar mereka bisa merawat motor dengan baik. Seperti, ganti oli secara rutin, ganti busi, servis ringan, serta mengetahui fungsi rem dan lampu sebagai syarat utama berkendaraan di jalan poros utama.
Servis gratis yang diadakan di SMK Mugas ini juga merupakan bentuk kepedulian MPM Honda dalam dunia pendidikan. Serta perwujudan SMK Muhammadiyah 3 Singosari atas kualitas sekolah dari sisi pembelajaran, pengetahuan, teknologi, dan lainnya.
Kegiatan ini tidak hanya dapat dinikmati oleh warga sekolah, tetapi juga masyarakat umum. Pendaftarannya pun sangat mudah, konsumen cukup mendaftarkan sepeda motornya dan membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) serta Kartu Tanda Penduduk (KTP). Persyaratan tersebut untuk keperluan data base pihak MPM Honda.
Dengan adanya program servis gratis ini, diharapkan bisa memberi manfaat kepada siswa dan masyarakat umum sekitar sekolah.
Program ini sangat mendukung dan membantu menguatkan kompetensi siswa. Selain itu mereka juga bisa belajar melayani konsumen secara langsung. “Anak-anak juga bisa meningkatkan skill mereka. Sehingga ketika sudah memasuki dunia kerja, mereka sudah siap,” tandasnya. (hud)