MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Depresi akibat konflik keluarga serta sakit menahun yang diderita Pujiantoro, 48, warga Desa Kluwut, Kecamatan Wonosari membawanya pada perbuatan nekat. Ia sengaja membakar rumahnya sendiri, lalu diduga berniat bunuh diri dengan menenggak cairan pembersih, kemarin.
Beruntung, dia berhasil dievakuasi, meski rumahnya ludes oleh api. Kapolsek Wonosari, Iptu Anwari Sidiq membenarkan, kejadian itu pertama kali diketahui tetangga korban. Saksi bernama Ria, sedang memasak di dapur, mendengar suara seperti dahan dan ranting pohon yang terbakar di belakang rumah.
Setelah dicek ternyata rumah yang dihuni Pujiantoro sudah dalam keadaan terbakar bagian ruang tamu dan tengah. Setelah mengetahui kejadian rumah terbakar tersebut Ria berlari ke jalan raya lalu meminta tolong warga lainnya. Tidak lama, warga berdatangan dan saling bekerjasama memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya.
“Pujiantoro masih berada di dalam rumah bagian belakang. Korban dalam kondisi tidak sadarkan diri karena terkena asap dari kebakaran rumah tersebut, selanjutnya oleh warga segera dievakuasi dibawa ke rumah Siati, tetangganya yang tidak jauh dari TKP,” terang Anwari, sapaannya kemarin.
Usai dievakuasi, lanjutnya, dengan menggunakan kendaraan Polsek Wonosari korban dibawa ke Puskesmas Wonosari untuk mendapatkan penanganan. Hasil pemeriksaan, diketahui Pujiantoro depresi semenjak terkena penyakit stroke ringan tahun lalu. Kemarin pagi, dia diketahui memasukkan kursi yang ada di teras rumahnya ke dalam rumah.
Selanjutnya jam 09.45, rumahnya sudah dalam keadaan terbakar, beserta kursi yg tadi pagi telah dimasukkan ke dalam rumah. “Menurut keterangan, korban bertemperamen tinggi. Beberapa hari sebelumnya sempat konflik dengan istri dan anaknya. Akhirnya marah, lalu anak dan istrinya diusir,” tutupnya. (tyo/mar)