MALANG POSCO MEDIA – Arema FC sudah mantap kembali bermain di Stadion Gajayana Kota Malang. Tak hanya itu, manajemen Arema FC juga mengajukan hak pengelolaan dengan tujuan rencana jangka panjang pengembangan Stadion Gajayana.
Manajemen Tim Singo Edan pun kini tinggal menunggu pertemuan final dengan Pemkot Malang membahas mengenai kerja sama yang akan terjadi ketika bermarkas di stadion yang berada di kawasan Jalan Semeru tersebut. Setelah itu, pembenahan akan segera dilakukan dengan estimasi waktu antara dua sampai tiga bulan.
Sebelum ini Pemkot Malang, dalam hal ini Wali Kota Sutiaji telah memberikan lampu hijau ketika Arema FC mengajukan Stadion Gajayana sebagai home base. Manajemen Arema FC pun telah menyampaikan keinginan tersebut kepada Kadisporapar Kota Malang Baihaqi yang telah dilanjutkan kepada walikota.
“Setelah itu kami masih menunggu prosesnya yang masih di internal Pemkot Malang. Harusnya minggu ini ada pertemuan, tapi mungkin pekan ini masih banyak agenda dan mudah-mudahan bisa segera bertemu lagi,” kata General Manager Arema FC M. Yusrinal Fitriandi kepada Malang Posco Media.
Menurutnya, ketika bertemu dengan Pemkot Malang beberapa hari lalu, keinginan timnya sudah ditindaklanjuti yang akhirnya berujung pada pernyataan Sutiaji dan sudah mempersilahkan. Apalagi, ada atensi khusus pula untuk mempermudah keinginan Arema FC.
“Yang jelas semua sudah disampaikan seperti apa saja yang harus dibenahi bila Stadion Gajayana menjadi home base. Misalnya tribun yang harus single sheet, penerangan stadion yang harus sesuai standar (sekitar 1200 lux) hingga hal lainnya yang nanti akan diverifikasi kembali,” jelasnya.
Termasuk pula, Arema FC sudah menyampaikan siap perihal hak pengelolaan dengan tujuan rencana jangka panjang untuk pengembangan Stadion Gajayana. Namun, menurut pria yang akrab disapa Inal tersebut, pihaknya akan menunggu pertemuan selanjutnya.
“Kami juga sudah sampaikan seperti di Bali dan Madura, sebagai contoh stadion yang dikelola klub. Itu tujuannya membantu Pemkot pula, selain sebagai home base Arema,” tambah dia.
Bila saja nanti kerja sama sudah disepakati, Arema FC siap segera bekerja melakukan pembenahan. Mengenai hal tersebut, Inal mengakui sudah mempersiapkan diri. Nantinya, butuh waktu sekitar dua sampai tiga bulan untuk membenahi. Waktu panjang tersebut terutama untuk pemasangan kursi di tribun penonton.
Stadion Gajayana yang selama ini berkapasitas sekitar 25 ribu, akan mengerucut menjadi 10 ribu sampai 12 ribu saja. “Perkiraannya menjadi 10 ribu tempat duduk. Waktunya maksimal tiga bulan lah,” sebut dia.
Dalam perencanaan Arema FC, dua hal utama yang perlu dibenahi dari Stadion Gajayana. Selain tribun, adalah pemasangan lampu. Sebab untuk bisa digunakan sebagai venue, penerangan harus sesuai standar. “Nanti kalau sampai tiga bulan, ya kira-kira empat sampai enam laga home kami belum bisa di sini. Tergantung dimulainya pembenahan. Nanti bisa juga ke drainase dan pembenahan minor,” paparnya.
Bila kompetisi digelar 1 Juli, dengan estimasi pembenahan mulai awal Juni, maka sekitar Agustus Stadion Gajayana baru bisa digunakan. Tentunya, Arema FC berharap lebih cepat mendapatkan persetujuan secara resmi, sehingga bisa segera melangkah melakukan pembenahan. “Kalau sebulan ada dua home, maka bisa 4-6 home kami masih mencari alternatif stadion lain,” pungkas dia.
Sementara Kepala Disporapar Kota Malang Baihaqi menyampaikan, terkait pengelolaan Stadion Gajayana secara penuh, harus melalui serangkaian proses. Apakah nantinya akan diberikan hak kelola, perlu ada pembahasan hingga perjanjian kerja sama (PKS). Saat ini masih berlangsung di tahapan pembahasan.
“Arema sudah mengajukan, sudah bersurat, pihak Arema sudah datang, kami ajak untuk audiensi. Nah sekarang kami melapor pada Walikota Malang untuk tindak lanjut. Kalau sudah deal, nanti akan ada PKS,” terang Baihaqi kepada Malang Posco Media, Jumat (12/5) ditemui di sela kegiatan Sambang Warga di Mojolangu.
Proses itu tentu butuh waktu yang cukup lama. Belum lagi perlu pembenahan pada Stadion Gajayana. Sementara jadwal Liga 1 bakal mulai diarungi pada awal Juli nanti. Alhasil, dikatakan Baihaqi, pihak Arema FC siap untuk kemungkinan berlaga di luar Stadion Gajayana terlebih dahulu. “Kemarin itu pihak Arema menyampaikan, pokok sudah deal, katakan pertandingan 1 sampai 4 belum bisa, Arema siap bertanding di luar dulu,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji menyatakan pihaknya memang sudah sempat bertemu dengan Arema FC. Sehingga kini tinggal difasilitasi saja, terlebih setelah dilakukan inventarisir mana saja pembenahan yang perlu dilakukan di Stadion Gajayana. Dikatakan Sutiaji, pembahasan baru sebatas menempati Stadion Gajayana sebagai homebase. “Kalau dikelola, mereka harus mengajukan pengelolaan sepenuhnya. Nanti itu perlu telaah,” singkatnya.(ley/ian/lim)