Jakarta, 17/5 (ANTARA) – Inter Milan melaju ke final Liga Champions 2022/23 seusai mengalahkan AC Milan dengan skor 1-0 pada pertandingan leg kedua semifinal di Giuseppe Meazza, Rabu dini hari WIB.
Nerazzurri lolos ke partai puncak berbekal agregat 3-0 setelah menang 2-0 di leg pertama.
Lautaro Martinez mencetak satu-satunya gol di laga itu pada babak kedua. Inter mencatatkan 15 percobaan dengan empat di antaranya mengarah ke gawang berbanding dengan lima peluang AC Milan dan hanya satu yang mengarah ke gawang.
Ini merupakan final Liga Champions pertama bagi Inter Milan dalam 13 tahun sejak mereka menjuarai trofi Eropa itu pada tahun 2010 ketika dilatih oleh Jose Mourinho.
Inter Milan akan menghadapi pemenang dari pertandingan semifinal lainnya antara Manchester City vs Real Madrid. Partai final akan digelar pada 11 Juni 2023 di Ataturk Olympic Stadium, Turki.
Unggul dua gol di leg pertama, Inter langsung tampil menyerang sejak menit awal demi memperbesar keunggulan mereka. Milan mengandalkan Rafael Leao, yang absen di leg pertama, dalam membangun serangan mereka.
Milan memiliki peluang mencetak gol pada menit ke-10, Olivier Giroud berhasil melepaskan bola lambung yang melewati kiper Andre Onana dan mengarahkannya ke Sandro Tonali.
Tonali tinggal berhadapan dengan gawang kosong, tetapi usahanya masih bisa dihalau Matteo Darmian dengan cepat. Semenit kemudian umpan tarik Tonali diterima Brahim Diaz di kotak penalti, tetapi peluang bagi Milan masih bisa diselamatkan Onana.
Leao mendapatkan kans pada menit ke-37. Dia melewati Francesco Acerbi dan masuk dari sisi kiri sebelum melepaskan tendangan yang masih melebar dari gawang Onana.
Tuan rumah membalas pada menit ke-39 melalui tendangan bebas Hakan Calhanoglu, yang terlebih dahulu mengenai kepala Martinez sebelum ditepis oleh Maignan.
Inter harus menarik keluar Henrikh Mkhitaryan karena cedera pada menit ke-43 dan harus digantikan Marcelo Brozovic sebelum babak pertama berakhir dengan skor imbang 0-0.
Selepas jeda istirahat, kedua tim masih bermain intens. Inter Milan mencoba untuk mempertahankan keunggulan mereka sementara AC Milan mengandalkan dua sisi sayap mereka saat menyerang.
Demi menajamkan lini serang, pelatih Inter Milan Simeone Inzaghi memasukkan Romelu Lukaku dan Robin Gosens. Pergantian itu membuat serangan Inter lebih baik.
Pada menit ke-74, Inter akhirnya memecahkan kebuntuan. Lukaku bermain umpan 1-2 dengan Lautaro di kotak penalti, sebelum penyerang asal Argentina itu menendang bola ke pojok kanan gawang Maignan untuk mengubah skor menjadi 1-0.
Unggul agregat 3-0 membuat Inter bermain lebih nyaman hingga laga berakhir.
Susunan pemain
Inter Milan (3-5-2): Andre Onana; Matteo Darmian, Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni; Denzel Dumfries, Nicolo Barella (Roberto Gagliardini 84′), Hakan Calhanoglu, Henrikh Mkhitaryan (Marcelo Brozovic 43′), Federico Dimarco (Robin Gosens 66′); Edin Dzeko (Romelu Lukaku 66′), Lautaro Martinez (Joaquin Correa 84′)
AC Milan (4-2-3-1): Mike Maignan; Davide Calabria, Malick Thiaw (Pierre Kalulu 64′), Fikayo Tomori, Theo Hernandez; Sandro Tonali, Rade Krunic; Junior Messias (Alexis Saelemaekers 75′), Brahim Diaz (Divock Origi 75′), Rafael Leao; Olivier Giroud.
(ntr/jon)