.
Sunday, December 15, 2024

KKD Jatim Panggil Royhan Bos Mafia Gedang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA-SURABAYA – Royhan Ni’amillah, pemilik akun TikTok @masroyganteng memenuhi panggilan Komite Komunikasi Digital (KKD) Jatim, Rabu (17/05/2023)

Pemanggilan dilakukan terkait tudingan melakukan pelecehan terhadap profesi jurnalis berbentuk konten video yang beberapa hari belakangan cukup viral.

“Betul. Yang bersangkutan kita panggil supaya tak terjadi misinformasi dan disinformasi,” tandas DR. Arief Rahman, Ketua Harian KKD Jatim kepada Malang Posco Media (MPM) usai pertemuan di Kantor Kominfo Jatim.

Dikatakan Arief, Tim Pertimbangan KKD Jatim terdiri unsur Kepolisian, Kejaksaan, TNI, pakar akademik media dan organisasi profesi wartawan akan mengkaji isi konten Mafia Gedang, yang dipermasalahkan oleh pihak yang mengatasnamakan kelompok wartawan.

“Meluruskan masalah terkait polemik komunikasi dalam konten digital memang domain KKD. Kami akan mengkaji isi konten yang dipermasalahkan tersebut. Kami akan segera mengeluarkan rekomendasi,” katanya.

Menurut Arief yang juga Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur, permasalahan video viral yang diunggah oleh Roy bisa menjadi pelajaran bagi para konten kreator agar lebih berhati-hati dalam membuat konten.

“Saya kira permasalahan ini harus disikapi secara bijak. Perlu jernih menyikapi dan juga harus siap dikritik,” imbuhnya.

Pakar Komunikasi Unair, Suko Widodo menjelaskan, seharusnya masalah ini telah selesai setelah Roy membuat permintaan maaf. Sebab, isi konten Roy jauh dari unsur penghinaan seperti yang dituduhkan.

“Ya ini pelajaran untuk kita semua. Hadirnya KKD ini memang berfungsi untuk permasalahan seperti ini agar bisa diselesaikan dengan RJ. karena UU ITE itu kan pidana,” tegasnya.

Wakil Ketua PWI Jatim, Mahmud Suharmono mengakui konten video Roy Mafia gedang yang viral membuat perspektif buruk jika semua wartawan adalah oknum.

“Mengkritik tidak apa-apa, wartawan juga harus bisa terima kritik. Saya kira di semua profesi pasti ada oknum nakal,” pungkasnya. (has)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img