MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Membangun jiwa wirausaha (entrepreneurship) siswa, menjadi puncak pelaksanaan tema Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) SMP Negeri 3 Singosari. Agenda penghujung kegiatan ini diisi dengan bazar, serta persembahan karya terbaik siswa yang telah diseleksi sebelumnya, Jumat (19/5) pagi.
Pelaksanaan kegiatan yang terbagi selama Semester Genap Tahun Ajaran 2022/2023 ini, tidak lepas dari peran besar Kepala SMP Negeri 3 Singosari. Di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, kegiatan pendidikan terasa lebih bermakna dan membekas selama pelaksanaan P5 ini.
Kepala SMP Negeri 3 Singosari, Muji Mangastuti mengatakan, bahwa ini adalah inovasi yang baik bagi pendidikan anak. Entrepreneurship dinilai merupakan media pembelajaran kreatif yang bernilai ekonomis.
“Entrepreneurship ini bisa membentuk jiwa kewirausahaan yang mendasari siswa. Sehingga, di usia sedini mungkin prinsip ekonomi menjadi hal yang tidak asing, untuk bekal kehidupan siswa di kemudian hari,” ujarnya.
Dalam momen tersebut, siswa diajak untuk bertransaksi dari buah tangan berupa karya yang telah dihasilkan. Karyanya juga beragam, mulai dari kuliner hingga kerajinan tangan.
“Mereka akan belajar sebagai wirausahawan (entrepreneur), mulai dari membuat hingga memasarkan. Ini adalah dukungan dari sekolah, agar karya anak semakin dikenal. Sehingga bisa menjadi motivasi bagi murid yang berkarya, maupun inspirasi untuk murid lainnya,” lanjut Muji.
Menambahkan hal tersebut, Wakil Kepala SMPN 3 Singosari Bidang Kurikulum, Drs. Suharyanto, mengatakan bahwa ini adalah hal positif. Adanya hal ini tentu diharapkan bisa memberikan bekal berarti untuk siswa.
Sehingga siswa tidak asing dengan dunia ekonomi, serta mandiri dalam berkarya positif. Kemudian, mereka mengerti cara untuk memasarkan, selain karyanya bisa dikenal banyak orang, tentu juga akan belajar membuat karya yang menarik, bernilai dan banyak diminati.
“Adanya program belajar P5 ini, siswa mendapat kesempatan menghasilkan karya yang kreatif, inovatif, ergonomis dan ekonomis. Ini menjadi momen kesempatan siswa memamerkan hasil karyanya, yang telah dibuat selama kegiatan P5 dalam semester ini,” pungkasnya. (sir/hud/udi)