MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Aksi cepat tanggap dilakukan oleh warga yang tergabung dalam Relawan Siaga Klemuk KYY dengan bergerak cepat memasang portal pembatas di jalur tengkorak Klemuk Songgoriti, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur.
Hanya selang sehari pasca kejadian (16/5) kecelakaan yang mengakibatkan 3 MD, 3 luka berat dan 2 ringan di jalur Klemuk, Relawan Siaga Klemuk KYY bergerak cepat dengan cara swadaya membangun palang pembatas atau portal sejak Rabu (17/5) hingga Jumat (19/5) kemarin.
Relawan Siaga Klemuk KYY berharap dengan adanya portal ini, kendaraan berat yang berpotensi tinggi mengalami rem blong tidak bisa melintas. Suliyanton, salah satu Relawan Siaga Klemuk KYY mengatakan bahwa proses pembuatan dilakukan sejak Rabu (17/5), sehari pasca kecelakaan dan hari ini (kemarin.red) selesai dikerjakan.
“Kalau menunggu pemerintah sepertinya baru pada 2027 akan dipasang. Daripada semakin banyak nyawa yang melayang, kami terdesak dan berinisiatif memasang sendiri portal ini,” ujar Anton.

Ia menjelaskan untuk pembuatan besi kanal H sebagai portal didapat dari hasil iuran masyarakat beserta donasi dari sejumlah pihak. Selain itu juga dibantu oleh Pj Wali Kota Batu, Dinas PUPR Kota Batu, Kelurahan Songgokerto dan donatur yang tidak mau disebutkan namanya.
Dari bantuan semua elemen masyarakat tersebut, Relawan Siaga Klemuk KYY mampu mengumpulkan dana Rp 15 juta. Jumlah tersebut terkumpul dalam kurun waktu 3 hari saja. Begitu juga pemasangannya.
Setelah portal terpasang, kebutuhan lain untuk pengendara yang melalui jalur Klemuk adalah penambahan rambu lalu linta tambahan. Serta penerangan yang dinilai warga sangat minim sekali.
”Mulai jalur penyelamatan saja kan sampai sekarang gak ada pergerakan apa-apa. Koordinasi sama kami atau kelurahan saja tidak ada. Nanti kami akan bangun lagi jalur penyelamatan baru di sisi kanan,” imbuhnya.
Sebelumnya warga juga telah membuat jalur penyelamat secara swadaya. Jalur penyelamat yang dibuat oleh warga tersebut dirasakan sangat bermanfaat bagi pengendara yang mengalami rem blong.
Bahkan saat mudik lebaran bulan lalu per hari terjadi rem blong 5-10 kendaraan, dengan didominasi R2. Beruntung pengendara rem blong memanfaatkan jalur penyelamat yang dibuat oleh warga. (eri/imm)