Malang Posco Media-Tidak pernah lelah membuka lapangan kerja dan memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat. Hal ini dilakukan Yonantha Christian Poernomo yang sukses melakukan usaha penanganan sampah secara terpadu bekerjasama dengan sejumlah daerah di tanah air, termasuk di Malang Raya.
‘’Melalui usaha ini, saya dapat membuka lapangan kerja dalam jumlah cukup besar untuk masyarakat. Mencapai ratusan orang.Sehingga dapat turut meningkatkan kesejahteraan bagi mereka dan keluarganya,’’ papar Yoke,sapaan akrabnya,kepada Malang Posco Media,Jumat (19/5).
Pria ramah berusia 40 tahun ini menuturkan, usaha penanganan sampah secara terpadu punya peran penting tersendiri dalam mewujudkan kebersihan suatu daerah. Selain itu,juga dapat memberikan manfaat berupa nilai ekonomis bagi warga yang tinggal di dekat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.
‘’Sehingga mereka semakin berdaya dan sejahtera.Hal ini memang merupakan tekad saya sejak awal.Bahwa, saya harus dapat selalu memberikan manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat,’’ urai Komisaris Utama PT Arta Asia Putra ini.
Dengan melakukan sinergi dengan seluruh stake holder terkait, termasuk pemerintah daerah, Yoke berharap usaha pengolahan sampah yang dirintisnya saat Pandemi Covid-19 melanda empat tahun silam ini, dapat terus mengalami perkembangan pesat sebagaimana yang diharapkan.
Terlebih, usaha ini sebenarnya juga punya andil penting tersendiri dalam mewujudkan kebersihan suatu daerah. Bahkan,dapat turut berperan dalam pencapaian prestasi yang dapat mengangkat nama daerah maupun bangsa.
Sebagai contoh, pengolahan sampah di TPA Tlekung Kota Batu dengan menggunakan mesin pyrolysis buatan anak bangsa, melalui seleksi sangat ketat,akhirnya berhasil dipilih menjadi percontohan di tingkat nasional.
’’Untuk itu,kami turut diundang menghadiri Konperensi Perubahan Iklim di Dubai (Uni Emirat Arab) pada akhir tahun 2023 ini. Hal ini membuktikan bahwa seluruh upaya dan kerja keras kami telah mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Tidak saja dalam skala nasional tapi juga internasional,’’ tegas anggota Pengusaha Sampah Indonesia yang tinggal di Dau Kabupaten Malang ini. (nug/udi/mpm)