MALANG POSCO MEDIA – Pasca disepakatinya relokasi pedagang Malang Plasa di Sarinah awal Juni nanti, kondisi lantai 2 Sarinah belum banyak persiapan. Janji manajemen Malang Plasa melengkapi sejumlah kebutuhan tenant juga belum tampak.
Berdasarkan pantauan Malang Posco Media, di lantai 2 Sarinah masih hanya terdapat bekas pengukuran tenant. Itu pun yang dilakukan beberapa hari lalu di sebagian tempat.
Selain itu juga terdapat beberapa meja dan kursi kosong yang belum diketahui peruntukannya. Aktifitas di Sarinah masih didominasi di lantai 1 yang terdapat berbagai gerai fashion dan lantai 3 erdapat bioskop Movimax.
Kuasa hukum Manajemen Malang Plasa Dr Solehoddin SH MH menyampaikan persiapan kelengkapan bagi para tenant di tempat relokasi hingga saat ini memang belum dilakukan di Sarinah.
Sebelumnya ia telah menjanjikan berbagai keperluan seperti partisi, etalase, hingga akses kelistrikan dijamin penuh olehnya.
“Iya memang hari Minggu kan hari libur. Lalu kita masih pesan itu (untuk partisi, etalase dan lain-lain),” terang Solehoddin kemarin.
Dikatakan Soleh, sapaannya, persiapan relokasi sebenarnya sudah mulai dilakukan sejak beberapa hari lalu pasca pertemuan dengan perwakilan pedagang.
Dari hasil pertemuan itu disepakati manajemen menyanggupi untuk menyiapkan berbagai kelengkapannya sesegera mungkin. Sehingga dengan begitu, rencana relokasi yang dijadwalkan pada 1 Juni mendatang bisa terlaksana dengan baik.
Kendati begitu, dia belum memastikan kapan dilakukan persiapan di Sarinah. Yang jelas, ia mengupayakan kelengkapan berjualan itu bisa segera terpasang.
“Kemarin kan disepakati mulai (Sabtu) sore. Jadi sudah mulai kemarin, tapi kan tidak di situ persiapannya. Dikerjakan dulu di tukang, ketika selesai baru dibawa ke sana. Pokoknya tanggal 1 Juni sudah mulai beroperasi,” janjinya.
Sementara itu, kuasa hukum para tenant Wahab Adhinegoro menyampaikan pihaknya tidak ambil pusing apakah manajemen Malang Plasa melakukan kerjasama dengan pihak ketiga atau tidak untuk kesuksesan relokasi di Sarinah. Yang jelas pihaknya meminta agar tenant bisa mulai berjualan 1 Juni mendatang dan semua kelengkapan berjualan menjadi tanggungjawab manajemen Malang Plasa sesuai kesepakatan.
Sebab pihaknya mengaku setelah relokasi sudah dipastikan, pihaknya lanjut memikirkan untuk langkah hukum yang dilakukan. Pihaknya mengaku tengah menginvestigasi kembali penyebab kebakaran meski hasil labfor sudah dikeluarkan kepolisian.
“Karena kami masih bicara apakah (gugatan) hanya Malang Plasa, apakah juga dengan PT Hakim Sentosa (pemilik gedung) dan Mandala 21. Ditanggung renteng atau salah satu,” kata Wahab.
Relokasi di Sarinah bakal diikuti sedikitnya 100 tenant korban kebakaran Malang Plasa. Untuk berjualan di tempat relokasi itu, para tenant diberi sewa gratis selama empat bulan, sejak Juni hingga September. Selebihnya merupakan tanggungan dari para tenant.
“Insya Allah sepakat tiga bulan dari Manajemen Malang Plasa. Lalu dari upaya manajemen Manajemen Malang Plasa, dapat tambahan dari Sarinah, jadi totalnya 4 bulan,” ungkap perwakilan tenant, Fatkhul Aziz. (ian/van)
