MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Satu gebrakan inovatif tidak lama lagi akan diluncurkan oleh SMK Swasta Kota Malang. Mereka akan menggelar sebuah acara spektakuler berbasis inovasi. Yaitu pameran edu fair. Kegiatan ini akan rencananya akan digelar di Gedung Malang Creative Center (MCC), Selasa (23/5), selama dua hari.
Kepala SMK Tumapel Malang Edi Riyanto kegiatan Edufair karya inovasi siswa SMK sebenarnya sudah lama terencana. Konsepnya menyatukan seluruh SMK Swasta Kota Malang dalam sebuah event. “Kami ingin bersinergi dan berkolaborasi, menyatukan semua SMK swasta di acara ini. Mulai SMK yang kecil, medium dan besar,” katanya.
Edufair 2023 SMK Swasta Kota Malang akan dimulai pukul 09.00 WIB besok pagi. Acara pembukaan rencananya akan dihadiri Kabag SMK Jawa Timur dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang.
Kegiatan ini juga mendapat support dari MKKS SMP Negeri dan Swasta. Termasuk para kepala sekolah. Serta dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang. “Kami bekerjasama dengan banyak pihak. Dan mendapat dukungan dari Dinas Pendidikan, semua SMP mendapat nota dinas supaya dapat mengirimkan siswanya hadir di pameran ini,” ungkapnya.
Edi berharap dengan kegiatan gebyar ini diharapkan icon Kota Malang sebagai kota pendidikan semakin kuat. Serta menunjukkan produktivitas siswa SMK di dunia pendidikan secara umum. “Maka dari itu kami mengajak kepada siswa SMP Negeri dan Swasta untuk hadir dalam kegiatan ini,” kata Dia.
Edi mengungkapkan kegiatan ini akan dimeriahkan oleh 20 SMK Swasta. Masing-masing SMK telah mendapat space satu stand untuk memasarkan produk unggulannya. Baik berupa makanan, busana, perangkat elektro dan sebagainya.
Pameran itu akan menjadi referensi dan pertimbangan bagi siswa SMP untuk studi lanjut mereka setelah lulus. Sementara peserta edufair juga diperkenankan untuk menyebar brosur. “Supaya pengunjung atau siswa SMP yang hadir bisa lebih yakin untuk memilih sekolah setelah mereka lulus,” tuturnya.
Menurut Edi, SMK Swasta Kota Malang harus mampu berkolaborasi. Satu sama lain dapat bersinergi. Supaya branding masing-masing sekolah semakin kuat. Termasuk juga ajang promosi agar siswa SMP tertarik masuk SMK swasta.
“Kuncinya itu inovasi dan kolaborasi. Karena kita sekolah swasta, tanpa adanya inovasi dan kolaborasi kita lemah. Maka akan semakin tenggelam. Lama-lama sekolahnya tutup,” tuturnya.
SMK Tumapel sendiri berencana akan memamerkan produk dari dua program bidang keahlian yang dimiliki. Yakni Perhotelan dan Tata Boga. Dari perhotelan akan menampilkan jasa. Siswa perhotelan bahasa marketing yang mereka pelajari akan menyapa dan memandu pengunjung.
Demikian dengan siswa Tata Boga. Mereka akan menampilkan display atau kreasi mereka berupa makanan dan minuman yang menarik. Dijamin pengunjung akan terpikat dengan karya mereka. (adv/imm)