MALANG POSCO MEDIA, JAKARTA – Menurut IDC Worldwide Quarterly Industrial Printer Tracker 2022 Q4, printer format besar Epson berhasil meraih 10 persen pangsa pasar untuk printer format besar dengan tinta solvent, eco-solvent, dan lateks. 43 persen pangsa pasar untuk printer format besar tekstil, dan 19 persen pangsa pasar untuk printer grafis format besar, semuanya di wilayah ASEAN.
Epson memimpin pasar ASEAN sebagai merek nomor satu di pasar pencetakan format besar untuk tahun 2022, menurut penyedia intelijen pasar global, International Data Corporation (IDC). Ini merupakan bukti dorongan Epson untuk kualitas dan inovasi diantara para pesaingnya di pasar, menjadikannya mitra ideal bagi pelanggan yang membutuhkan solusi pencetakan format besar berkualitas tinggi untuk berbagai macam aplikasi dan kebutuhan produksi.
Direktur Regional produk Komersial dan Industri Epson Asia Tenggara Tomohito Morikawa, mengatakan Epson senantiasa terus berinovasi guna memberikan solusi dalam pemenuhan kebutuhan pengguna.
“Teknologi eksklusif yang terpasang pada printer format besar ini merupakan bentuk dari komitmen kami terhadap keunggulan pencetakan. Memungkinkan produk kami dapat memenuhi permintaan pelanggan kami dalam berbagai persyaratan dan lingkungan percetakan,” paparnya dalam rilis yang diterima Malang Posco Media, kemarin.
Salah satu pendorong adalah dedikasi yang dilakukan secara terus menerus terhadap teknologi cetak yang unggul, konsisten serta inovasi yang berkelanjutan dalam pengembangan produk. SureColor SC-F6430/H terbaru dari Epson memberikan kebebasan kepada pengguna untuk menciptakan cetakan yang hidup melalui penggunaan tinta sublimasi pewarna ungu dan oranye. Printer ini juga dilengkapi dengan sistem Paket Tinta Terpadu Epson, yang menawarkan peningkatan kapasitas tinta sebesar 45 persen dibandingkan dengan pendahulunya.
“Dedikasi dari epson terhadap kualitas produk cetak terbaik menjadikannya mampu mempertahankan posisi kepemimpinannya di kawasan ASEAN. Beberapa pengembangan teknologi yang dipatenkan seperti printhead PrecisionCore dan MicroTFP memfasilitasi pencetakan berkecepatan tinggi dan tajam dalam pemenuhan kebutuhan pengguna sekaligus penghematan biaya,” terangnya.
Seiring dengan meningkatnya permintaan grafis pasca pandemi, Epson terus melihat peluang yang terus berkembang di seluruh wilayah ASEAN. Sejalan dengan dedikasinya terhadap inovasi, Epson akan terus mendorong pengembangan produk yang memenuhi kebutuhan pengguna yang terus berkembang, sekaligus mempertahankan kualitas cetak dan keandalan yang menjadi ciri khas produknya. (adm/aim)