MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Peristiwa berdarah kembali terjadi di Kabupaten Malang. Juma’adi, 47, warga Dusun Kedampul, Desa Duwet Krajan, Kecamatan Tumpang dilarikan ke IGD RSSA Malang, Minggu (21/5) malam. Meski dalam kondisi sadar, dia mengalami luka bacok cukup parah di kepala.
Informasi yang dihimpun Malang Posco Media, peristiwa itu terjadi di halaman belakang rumah korban. “Ada saksi yang mendengar korban dan pelaku sempat berbincang-bincang cukup keras di belakang rumah korban sekitar pukul 20.00,” kata Kapolsek Tumpang, AKP Bagus Ari Wijanarko saat dikonfirmasi kemarin.
Saksi itu, lanjutnya adalah tetangga korban. “Demi penyelidikan, kami tidak bisa menyebut nama saksi,” terangnya. Sekitar satu jam kemudian, saksi ini, dikagetkan dengan suara minta tolong. Sontak, dia pun berlari ke asal suara itu. Ternyata dilihatnya, Juma’adi sudah memeluk tubuh pelaku dari belakang, dengan kepala yang bersimbah darah.
“Korban ini mengaku dibacok oleh pelaku. Saksi langsung memisah dengan cara mendorong tubuh pelaku hingga terjatuh ke tanah. Begitu terlepas, celurit penuh dengan noda darah ikut terjatuh dari tangan pelaku,” lanjutnya. Peristiwa itu tak urung membuat warga sekitar pun heboh. Mereka berdatangan ke rumah Juma’adi.
“Melihat kedatangan warga, pelaku kabur dan sampai sekarang masih dalam pengejaran anggota,” ujar Bagus Ari. Sementara warga lainnya membantu Juma’adi dan membawanya ke Puskesmas Tumpang. Namun luka bacok di kepala yang parah dan luka bacok di tangan, pria ini dirujuk ke IGD RSSA Malang.
Sementara itu, sumber Malang Posco Media di lokasi menyebutkan, pelaku masih tetangga korban sendiri. “Saya tidak berani menyebut nama pelaku. Hanya saja, dia masih tetangga dan rumahnya terbilang masih bersebelahan. Kalau mendengar cerita tetangga-tetangga, keduanya cekcok,” ujar sumber yang minta Namanya dirahasiakan ini. (tyo/mar)
