MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji akhirnya menetapkan Donny Sandito W sebagai kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kota Malang. Sebelumnya, Panitia Seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama sudah memilih tiga calon Kadinsos pada 14 Maret lalu.
Selain Donny, dua kandidat lainnya yang masuk dalam penetapan Pansel yakni Suparno Kabag Hukum Setda, dan Yuyun Nanik Ekowati yang menjabat sekretaris Badan Pendapatan Daerah Kota Malang.
Penetapan Donny Sandito yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Humas Sekda Kota Malang dilakukan Senin (22/5) kemarin. Wali Kota Malang Sutiaji melantik Donny sebagai Kadinsos P3AP2KB bersama 88 pejabat lainnya.
Termasuk pengganti Donny, Muhammad Fakhrurizal Hariez yang menjabat sebagai Kabag Humas. Sutiaji menyampaikan, pelantikan seperti ini merupakan hal yang wajar dan merupakan implementasi merit sistem. Yakni terkait manajerial ASN, khususnya di lingkungan Pemkot Malang
“Ini sudah menjadi kebiasaan, ketika ada yang kosong, maka diisi dan sudah disesuaikan dengan analisa kinerja masing-masing. Itu berarti merit sistem terus bergulir. Ada penilaian-penilaian berkaitan orientasi kinerja,” terang Sutiaji.
Dijelaskannya, dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) Pasal 1, sistem merit didefinisikan sebagai kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi dan kinerja yang diberlakukan secara adil dan wajar dengan tanpa diskriminasi.
“Maka tadi saya tekankan bahwa ada etika jabatan. Ya tidak peduli dia itu tua tapi punya atasan masih muda, ya harus taat kepada etika jabatan,” tegasnya.
Dengan pelantikan puluhan jabatan ini, Sutiaji menyampaikan jabatan yang kosong sudah hampir terisi semua. Pengisian jabatan sendiri prosesnya membutuhkan proses panjang. Bahkan ia mencontohkan, untuk posisi tertentu, perlu konsultasi berkali kali. Tidak hanya dengan KASN, tapi juga kementerian yang terkait dengan posisi tersebut.
Dengan pengisian jabatan ini, Sutiaji berkomitmen untuk terus menguatkan amanah RPJMD. Termasuk menyelesaikan beberapa PR besar seperti jacking dan permasalahan tiga pasar rakyat.
“Kekosongan jabatan tinggal sedikit, besok ada yang purna, insya Allah mungkin ada lagi. Eselon duanya sudah tidak ada yang kosong. Tahun depan ada eselon dua itu satu yang purna,” sebut Sutiaji.
Salah satu pejabat yang dilantik, Donny Sandito yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kota Malang mengaku pihaknya siap mengemban amanah yang dibebankan kepadanya. Terutama program-program yang telah dicanangkan Wali Kota Malang khususnya stunting dan kemiskinan ekstrem.
“Sehingga ini nanti saya akan langsung berkoordinasi dengan Bappeda terkait apa saja yang bisa dilaksanakan secepatnya untuk mengatasi 2 hal utama tadi. Kemudian yang jelas secara internal nanti saya akan mencoba untuk melihat bagaimana keadaan di Dinas Sosial apa saja hal-hal yang perlu diperbaiki, dibenahi. Sehingga kedepannya Dinsos memang betul-betul bisa membantu Pemkot Malang dalam mewujudkan apa yang sudah direncanakan Pak Wali Kota untuk menurunkan angka kemiskinan dan stunting,” tandasnya. (ian/aim)