MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Setelah sempat tertunda lebih dari dua tahun, tim Gending Wiyata Bestari akhirnya tampil di Lapangan Gedung Negara Grahadi Surabaya, beberapa waktu lalu. Tim Drum Band SD Plus Al-Kautsar ini sukses menjadi perhatian para pejabat dan pegawai di kantor Pemda Provinsi Jawa Timur. Tak terkecuali Gubernur Jawa Timur, Dra. Khofifah Indar Parawansa, M.Si
Bahkan orang nomor satu di pemerintahan Provinsi Jatim itu menyempatkan diri foto bersama tim Gending Wiyata Bestari. Termasuk dengan para officialnya. “Ini merupakan kesempatan yang begitu berharga bagi kami. Termasuk untuk anak-anak yang mendapat sambutan luar biasa dari Bu Gubernur,” ucap Kepala SD Plus Al-Kautsar, Darmaji, S.Ag, M.Pd.
Tim Drum Band SD Plus Al-Kautsar mendapat undangan dari Pemprov Jatim untuk tampil dalam upacara rutin setiap bulan. Tim Gending Wiyata Bestari diberangkatkan secara resmi oleh Wali Kota Malang, yang diwakili Asisten Bidang Administrasi, Ida Ayu Made Wahyuni.
Turut serta rombongan ke Surabaya tim guru dan orang tua paguyuban. “Ini moment yang bagus untuk anak-anak. Kami sampaikan terima kasih atas kerja keras semua pihak. Termasuk dukungan orang tua. Tanpa mereka kegiatan ini akan sulit terlaksana,” ujar Darmaji.
Menurutnya, program ekstra drumband sangat berguna bagi siswa. Terutama dalam pengembangan kreativitas dan penguatan karakter. “Melalui program ekstra ini kami dapat membangun karakter anak-anak sehingga mereka lebih percaya diri, berani dan terampil,” terangnya.
Guru SD Plus Al-Kautsar Didik Anam Subhan, S.Pd.I mengatakan kesempatan tampil di Grahadi Provinsi Jawa Timur sebenarnya sudah didapat tim Gending Wiyata Bestari tahun 2019 lalu. Karena setelah itu pandemi melanda, maka kesempatan itu pun pupus.
Padahal kata Didik, saat itu tim siswa dan official sudah siap berangkat. Peralatan dan transportasi pun sudah siap. “Jadi tinggal berangkat saja. Tapi akhirnya gagal karena pandemi melanda,” ujarnya.
Didik akhirnya ikut lega. Bulan Mei 2023 ini, anak didiknya kembali mendapat kesempatan. Dan luar biasa sukses. Berkat dukungan semua pihak. Orang tua, official, Pemkot Malang dan lebih-lebih Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Selamat untuk anak-anak. Ini kesempatan yang begitu membanggakan bisa tampil di Provinsi dan mendapat sambutan langsung dari Bu Gubernur,” ungkapnya.
Didik menyampaikan, penampilan tim Gending Wiyata Bestari SD Plus Al-Kautsar kali ini dalam rangka memeriahkan upacara Parade Senja. Tidak banyak sekolah yang mendapat kesempatan emas ini. Hanya sekolah-sekolah pilihan.
Ada tiga sekolah yang tampil saat itu. Yakni TK Muslimat Bangkalan, SMK Angkasa Magetan dan SD Plus Al-Kautsar Malang.
Tim Gending Wiyata Bestari terdiri dari 82 siswa. Di kesempatan tersebut mereka menampilkan lima lagu. Formasinya pun tidak mudah. Mereka menampilkan Kategori Brass, yang sangat jarang dimiliki Sekolah Dasar. “Karena tingkat kesulitannya tinggi. Instrumen yang digunakan lengkap. Dan dipandu oleh sembilan pelatih,” terang Didik.
Ia pun kagum dengan performa anak didiknya saat itu. Menurutnya tim Gending Wiyata Bestari tampil luar biasa. Meskipun saat latihan sempat pesimis. Bahkan saat gladi pun masih terbilang siap 70 persen.
“Tidak disangka saat tampilan sesungguhnya mereka begitu hebat,” pungkasnya. (imm)