.
Wednesday, December 11, 2024

Mulai 1 Juni, Jadwal Keberangkatan Tiga KA Malang Berubah

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023 mulai 1 Juni 2023. Salah satunya perubahan beberapa jadwal keberangkatan KA jarak jauh.

Dari Kota Malang perubahan itu akan diberlakukan pada beberapa relasi KA, diantaranya KA Kertanegara, KA Matarmaja dan KA Malabar.  Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menjelaskan KA Kertanegara dengan tujuan Purwokerto, jadwal lama berangkat pukul 08.20 WIB menjadi pukul 08.00 WIB.

Kemudian, KA Matarmaja tujuan Pasar Senen, jadwal lama berangkat pukul 09.25 WIB menjadi pukul 09.10 WIB. Lalu, untuk KA Malabar tujuan Bandung, jadwal lama berangkat pukul 17.10 WIB menjadi pukul 16.50 WIB.

Selain itu, KA Jayabaya tujuan Pasar Senen, berangkat pukul 12.30 WIB, KA Gajayana tujuan Gambir, berangkat pukul 14.55 WIB, KA Brawijaya tujuan Gambir, berangkat pukul 16.00 WIB, KA Majapahit tujuan Pasarsenen, berangkat pukul 18.45 WIB dan KA Tawangalun tujuan Ketapang, berangkat pukul 16.46 WIB.

“Kami mengimbau kepada para calon penumpang untuk memperhatikan kembali jadwal keberangkatan KA, khususnya KA yang mengalami perubahan keberangkatan lebih awal atau maju dari sebelumnya. Pastikan kembali jadwal perjalanan jangan sampai tertinggal,” ujar Luqman kemarin.

Ia menambahkan pada masa transisi ini seluruh jajaran Daop 8 Surabaya sudah siap akan perubahan tersebut dengan menyiapkan peralihan pada 31 Mei 2023, serta petugas posko di berbagai unit kerja. Tujuannya agar seluruh aspek seperti layanan tiket dan operasional kereta api berjalan lancar.

Dengan diberlakukannya Gapeka 2023 ini, kata dia, selain perubahan jam keberangkatan, juga terdapat percepatan waktu tempuh kereta api. Luqman menegaskan, Gapeka 2023 dapat beroperasi mulai 1 Juni 2023.

“Diharapkan warga pengguna moda kereta api akan semakin meningkat melalui berbagai peningkatan pelayanan, seperti waktu perjalanan yang semakin singkat, penambahan relasi, jumlah perjalanan kereta api, dan lain sebagainya,” pungkasnya. (ica/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img