.
Thursday, December 12, 2024

Kolaborasi Malang One Zero Nine, Bawa Semangat Bangkit Warga Kota Malang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA- MALANG- Event musik tahunan dalam rangakaian HUT Kota Malang tiap tahunnya kembali digelar. Kali ini Malang One Zero Nine digelar di Koridor Heritage Kayutangan, Minggu (28/5) kemarin, sukses menghibur ribuan warga Kota Malang maupun luar Kota Malang yang berkunjung ke Kayutangan.

SALAM KREATIF: Wali Kota Malang Sutiaji dan Wawali Sofyan Edi Jarwoko
salam kreatif di depan gerbang Malang One Zero Nine.

Sejak pagi event telah dibuka dengan festival kuliner Kota Malang yang menjajakan berbagai kuliner khas Kota Malang dengan gratis. Dilanjutkan dengan penampilan atau performa musik dan tari tradisional. Puncaknya pukul 19.00 WIB, One Zero Nine dimeriahkan dengan performance dari 7 komunitas musik yang tergabung dalam Musik Malang Bersatu Indonesia (MMBI). Performance Malang Drummer Community dilanjutkan dengan Malang Youth Orchestra langsung membuat suasana Kota Malang yang adem jadi cukup hangat dan meriah.

Wali Kota Malang Drs H Sutiaji memberi ungkapan syukur dan terimakasih kepada seluruh komponen masyarakat. Khususnya kelompok komunitas yang dengan rela meluangkan waktu dan tenaga menyelenggarakan event One Zero Nine. Hal itu lah yang menjadi wujud nyata semangat bangkit yang menjadi tema Malang One Zero Nine tahun ini.

“Saya ingat sekali, event ini diadakan saat masih 101. Jadi sudah 9 kali diadakan. Hanya sekali yang tidak dilaksanakan karena saat itu pandemi Covid-19. Ini benar-benar jadi wujud kebangkitan kita sebagai bangsa dan penduduk dan warga Kota Malang seutuhnya,” jelas Sutiaji.

SEMANGAT: Wali Kota Malang Sutiaji dan Wawali Sofyan Edi Jarwoko bersama para pengisi acara Malang One Zero Nine membangkitkan semangat warga Kota Malang.

Tidak hanya itu, ia juga takjub melihat animo masyarakat Kota Malang untuk hadir dan menonton tiap tiap performance yang disiapkan di Malang One Zero Nine. Sutiaji mengungkapkan event hiburan dan kearifan lokal seperti ini memang selalu dirindukan warga Kota Malang.

Untuk itulah Sutiaji menegaskan event akan dilanjutkan tahun depan. Dan diharapkan dapat mencapai tujuan utamanya yakni membangkitkan tradisi budaya, musik dan seni hingga perekonomian Kota Malang.

“Sampai ketemu lagi di Malang Satu Satu Kosong  (110, red),” seru Sutiaji di event yang bertema “Bersama Kita Kuat” ini.

Sementara itu Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Baihaqi menyampaikan event ini akan diusulkan masuk dalam Karisma Event Nasional Indonesia. Hal ini seirama dengan baru dinobatkannya Kampung Heritage Kayutangan  masuk dalam 75 besar Destinasi Wisata Kampung di Indonesia.

Baihaqi menyiratkan bahwa akan lebih banyak lagi event event budaya, musik, dan seni lainnya akan diadakan di Kota Malang. Dengan harapan menumbuhkan lagi semangat seni dan budaya lokal sebagai kekayaan tradisi yang lestari.

“Selain itu UMKM dan perekonomian sekitar akan ikut berkembang. Pagi tadi (pagi kemarin,red) kita adakan Festival Kuliner, dimana ada sebanyak 82 UMKM menjajakan kuliner khas Kota Malang. Ini istimewanya, sebagian besar pembiayaan event ini ditanggung komunitas komunitas arek-arek Malang. Dari APBD hanya seperlima saja. Mari, kira sukseskan dan semoga jiwa dan semangat untuk bangkit berkembang bisa terus kuat,” tegas Baihaqi. (ica/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img