MALANG POSCO MEDIA – Tuan rumah Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Malang terus memaksimalkan perjuangan untuk menambah perolehan medali di hari terakhir Festival Olahraga Rekreasi Daerah (FORDA) I Jatim, Selasa (30/5) hari ini.
Ketua KORMI Kota Malang Ir H Sofyan Edi Jarwoko menjelaskan, hingga Senin (29/5) pukul 19.00 WIB tadi malam, Kota Malang sudah berhasil mererebut 21 medali emas, 22 perak dan 23 perunggu. Bersaing ketat dengan Surabaya yang meraih 23 medali emas, 14 perak dan delapan perunggu.
Sedangkan Kabupaten Sidoarjo menduduki urutan ketiga dengan sembilan emas,14 perak dan sembilan perunggu. Disusul urutan keempat Kabupaten Malang mengoleksi enam emas, enam perak dan enam perunggu. Serta urutan kelima Kabupaten Jember empat emas, enam perak dan enam perunggu.
Kemudian di urutan keenam, Kabupaten Mojokerto tiga emas, tiga perak dan dua perunggu. Urutan ketujuh Kabupaten Tulungagung meraih tiga emas, tiga perak dan satu perunggu.
Urutan kedelapan Kabupaten Pasuruan dua emas, satu perak dan satu perunggu. Sedangkan urutan kesembilan Kabupaten Jombang dengan perolehan dua emas dan tiga perunggu.
‘’Kami terus memaksimalkan perjuangan di hari terakhir Selasa besok (hari ini,red). Semoga kami berhasil sukses mencapai Tri Sukses yaitu sukses menjadi tuan rumah FORDA I Jatim, sukses penyelenggaraan dan sukses menjadi juara umum,’’ tutur Wakil Wali Kota Malang ini.
Sofyan Edi mengungkapkan, pada hari terakhir ini masih ada beberapa Cabang Organisasi Olahraga Malang (COOM) melangsungkan perlombaan. Di antaranya Universal Line Dance (ULD) mulai pukul 10.00 WIB sampai selesai di Lanal Malang, Asosiasi Dong Yue Taiji Quan Indonesia (ADYTI) mulai pukul 10.00 WIB sampai selesai di Aula Belanegara Kodam V/Brawijaya dan Yayasan Jantung Indonesia (YJI) mulai pukul 12.30 WIB di Taman Krida Budaya.
‘’Mohon doa restu masyarakat. Semoga Kota Malang berhasil menambah perolehan medali emas dalam hari terakhir ini. Kami juga mengharapkan masyarakat Bumi Arema beramai-ramai hadir menyaksikan hari terakhir FORDA I Jatim yang berlangsung sejak Sabtu (27/5) lalu,’’ ujarnya.
Sofyan Edi Jarwoko menambahkan,FORDA I Jatim akan ditutup Selasa (30/5) malam ini pukul 19.00 di Auditorium Malang Creative Center (MCC) lantai tujuh. Rencananya dimeriahkan pagelaran wayang kulit menampilkan dalang asli Arek Malang yaitu Ki Ardhi Poerboantono mementaskan lakon ‘’Amartha Bhinangun’’.
Sementara itu, Airsoft Gun menambah pundi medali emas untuk kontingen Kota Malang, Senin (29/5) kemarin di Malang Creative Center (MCC). Airsoft Gun menyumbang dua medali emas, tiga perak dan satu perunggu. Bahkan, yang luar biasa, tim Airsoft Gun mampu mendominasi tiap jenis olahraga (jenor).
Untuk Speed Quartal Battle (QB) pelajar, dua tim Kota Malang berhasil menjadi juara satu dan juara dua. Yakni tim Kota Malang SMAN 10 Malang yang berhasil menjadi pemenangnya. Disusul tim Kota Malang SMKN 4 Malang. Baru di posisi ketiga, direbut oleh Kabupaten Malang
Sementara untuk SpeedQB Pro Class, tim Joker Malang Kota berhasil menjadi juara satu dan tim SLAM Malang Kota menyusul juara dua. Disusul kemudian juara tiga dari Kota Batu.
“Di SpeedQB ada namanya ‘capture-flag’. Siapa yang pertama mengambil bendera di tengah lapangan mendapat poin. Lima lawan lima. Kemudian ada ‘elimination’, barangsiapa yang bisa memegang bendera tanpa tertembak bisa menempelkan bendera ke dinding lawan itu yang menang,” terang Ketua Harian Persatuan Olahraga Airsoft Gun Seluruh Indonesia (PORGASI) Kota Malang Nana Suryana yang juga menjadi panitia dalam jenis olahraga Airsoft Gun kemarin.
Sedangkan untuk Airsoft Tactical Competition skenario Killhouse, tim Kota Malang mengamankan posisi juara dua dan juara tiga. Sedangkan juara satu direbut Kabupaten Malang. Airsoft Gun Tactical Competition Killhouse memang mengacu pada kegiatan militer tentang pembebasan sandera.
“Kalau untuk Killhouse, yang dinilai dari waktu. Siapa waktu yang paling singkat mengklirkan ruangan, itu yang menang. Dari masuk hingga penyelesaian dan dihitung target Killhouse yang sudah diselesaikan,” jelasnya lagi.
Selain sukses merengkuh kemenangan, pertandingan kemarin juga dirasakan begitu seru. “Terakhir melawan Kabupaten Malang. Seru dan lumayan menantang karena dari Kabupaten Malang permainannya bagus. Jadi kami juga sempat bingung karena dia kan pintar buat defence, sangat menantang,” kata Pradipa Wisnu salah satu pemain dari Tim Airsoft Gun Kota Malang SMAN 10 Malang.
Selain Airsoftgun, ada beberapa olahraga lain yang juga menyumbang perolehan medali untuk Kota Malang, kemarin. Yakni medali emas dari jenis olahraga Horsebow (panahan) pelajar putra U18 jarak 20 meter, Wingchun Siu Lim Tao Putra dan Osteodance beregu.
Lalu untuk medali perak, ada tambahan dari Horsebow individu putri 30 meter dan Senam pencegahan Osteoporosis Seri 1. Sedangkan untuk perunggu, ada tambahan dari Wingchun Siu Lim Tao putri, Wingchun Wooden Dummy Putra, Senam Pencegahan Osteoporosis, Osteodance beregu dan Langkah Dance beregu. (ian/nug/van)