MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tiga unit armada pemadam kebakaran (damkar) Pemkab Malang diterjunkan ke Desa Kuwolu, Kecamatan Bululawang, kemarin. Gudang kitab milik Pondok Pesantren Roudlotul Muhsinin (PPRM) Al-Maqbul Jalan Raya KH. Ahmad Dahlan, Maqbul Tengah, Desa Kuwolu, terbakar.
Api diketahui berkobar di ruangan gudang berisikan kitab-kitab pesantren yang dimiliki alumni dan digunakan mengaji. “Yang terbakar kitab alumni yang tidak dibawa pulang, karena memang setelah mengaji disimpan di sini kitabnya,” ungkap Muhamad Hamim, saksi dari santri Pondok Makbul Tengah.
Menurut dia, api terlihat sekitar pukul 14.00. “Letaknya dibagian atas Gudang. Dekat tandon air. Yang terbakar ratusan kitab. Tidak ada korban jiwa,” tutur Hamim. Kabid BPPK Satpol-PP Kabupaten Malang, Sigit Yuniarto mensinyalir, kebakaran berasal dari seorang santri pondok yang bermain api dari puntung rokok di dekat gudang ponpes itu.
Ketika didatangi petugas Damkar, api sudah berkobar meski tak sampai menjalar ke banyak tempat. Bangunan Ponpes asuhan KH. Suadi itu terbakar cukup lama. Beruntung api berhasil dipadamkan petugas bersama warga sekitar yang membantu. “Sekitar 50 menit setelah kedatangan tim, api dapat dijinakkan,” jelas Sigit, terpisah. (tyo/mar)