.
Sunday, December 15, 2024

Adu Banteng, Pengendara Motor Tewas

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pengguna Jalan Sunandar Priyosudarmo Kota Malang, kemarin heboh. Ini setelah mereka melihat tabrakan keras antara sebuah truk dan sepeda motor di jalan itu. Suara tabrakan yang keras, juga membuat pemilik toko ataupun warga yang tinggal di jalan itu berdatangan.


Mereka melihat tubuh Tumaji, 60, warga Jalan Ikan Piranha Atas XIX Kota Malang sudah terbaring di aspal. Tidak bergerak. Sementara, Honda Vario, N 5384 ABA miliknya ikut tergeletak tak jauh. Sementara, bodi depan truk tronton Box, H 8313 AA, yang disopiri Sunarto, 41, warga Kampung Balong Kecapi Kota Cirebon, ringsek.


Kasubnit Laka Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Ipda Isrofi mengatakan, Tumaji tewas seketika di lokasi kejadian karena mengalami luka parah di kepala. Sedangkan pria yang diboncengnya hanya mengalami luka. “Ya, telah terjadi tabrakan antara truk dengan motor yang membuat pengendara motor meninggal dunia,” katanya.


Dia mengatakan, informasi yang diterima anggota Unit Gakkum, saat itu korban sedang membonceng seorang pria melaju di jalan yang seringkali terjadi kecelakaan ini, sekitar pukul 08.30. “Menurut saksi, kecepatan motor sedang,” katanya. Korban, lanjut dia, tiba-tiba berusaha mendahului kendaraan yang ada di depannya.


“Dengan memacu sepeda motornya lebih cepat, korban mencoba menyalip dari sisi kanan kendaraan tersebut,” jelasnya. Namun, karena perhitungan yang kurang tepat, Tumaji tidak menyadari bahwa ada truk yang sedang melaju dari arah berlawanan. Bruak! Akibatnya, adu banteng pun terjadi.


“Truk juga ikut berhenti setelah bertabrakan,” ujarnya. Warga sekitar dan pengguna jalan yang melihat kejadian ini, langsung menghubungi Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota. “Pria yang dibonceng tidak luka parah. Namun untuk memastikan kondisinya, dilarikan ke IRD RSSA Malang,” tegas Isrofi.


Masih menurutnya, usai melakukan olah TKP, petugas mengamankan dua kendaraan yang terlibat kecelakaan ini. Dia belum berani memberikan keterangan, siapa yang salah dalam kecelakaan ini. “Masih dalam penyelidikan anggota termasuk memeriksa saksi-saksi yang dianggap mengetahui kejadian ini,” tutup Isrofi.

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img