MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sekolah Islam Sabilillah Malang (SISMA) kembali melahirkan siswa-siswi generasi Qurani. Kali ini ada 443 siswa yang telah dikukuhkan dalam Wisuda Pendidikan Al Qur’an, Tahun Ajaran 2022-2023. Acara wisuda digelar di Masjid Sabilillah, Kamis (1/6) kemarin.
Wisuda Pendidikan Alquran, dihadiri oleh Anggota Dewan Pembina Yayasan Sabilillah Malang, Direksi Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Sabilillah, dewan guru serta disaksikan oleh orang tua wisudawan.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris LPI Sabilillah, Dr. Ali Afandi, M.Pd menyampaikan laporan akademik. Pendidikan Al Quran di Sekolah Islam Sabilillah Malang memiliki Standar Kompetensi Lulusan (SKL). TK lulus jilid 2 dan hafal 13 surat pendek pada juz 30, SD lulus tashih Tartil Alquran 30 juz dan hafal juz 30, SMP lulus tashih tartil Alquran 30 juz dan hafal juz 30, terjemah Alquran 2 Juz, dan tahfidz Alquran 6 juz. Sedangkan SMA lulus tashih tartil Alquran 30 juz dan hafal juz 30, terjemah Alquran 2 juz, dan tahfidz Alquran bertambah minimal 5 juz.
Sebagai bentuk penjaminan mutu terhadap Pendidikan Alquran, tashih atau ujian Alquran dilakukan oleh Tim Penguji eksternal. Untuk program Tartil Al Quran dan Tahfidz diuji oleh Pesantren Ilmu Quran (PIQ) Singosari Malang yang dibina oleh KH. Anas Basori, Lc. M.A. Dan untuk program terjemah diuji Pondok Pesantren Yahtadi (Yayasan Hidayatul Mubtadiin) Lumajang yang dibina oleh KH. Muhamad Muslich.
Ali Afandi mengatakan salah satu pencapaian luar biasa oleh siswa salah satunya karena program Everyday With Al-Quran. Sebuah program strategis untuk mendekatkan anak pada Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
“Every With Al-Qur’an telah membuat Ananda istiqomah belajar dan membaca Alquran. Berkah dari Alquran ini memberikan kebaikan yang melimpah pada anak kita. Berbagai prestasi telah diraih oleh mereka,” katanya.
Salah satunya yang diraih oleh Viena Aulya Windyarso, siswa SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren. Berkat kegigihannya belajar dan membaca Alquran, kini dia sudah hafal 10 juz. Dan hikmahnya, Viena menjadi siswa berprestasi yang diterima di enam Perguruan Tinggi luar negeri. Salah satunya di Monash University, Australia.
Ali menegaskan, kemuliaan Alquran akan didapat dengan istiqomah membaca dan mengamalkan ajaran yang ada di dalamnya. “Sesuai dengan hadits Rasulullah, sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Alquran dan mengamalkannya,” terangnya.
Menurutnya, wisuda merupakan momentum untuk semakin rajin belajar Alquran. “Kami bangga dan bahagia apabila ananda dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga ananda menjadi anak-anak yang saleh dan salehah, ahli quran bermanfaat bagi agama, bangsa dan negara,” ungkap Ali.
Anggota Dewan Pembina Yayasan Sabilillah Malang, Drs. Ishom Ihsan, M.Pd menyampaikan Pembelajaran Alquran sebagai satu visi utama berdirinya Sekolah Islam Sabililah Malang. Dan menjadi cita-cita pendiri dan pperintis.Visi LPI Sabilillah Malang, yaitu mewujudkan pemimpin peradaban dunia yang islami, berkebangsaan, dan cendekia.
Visi tersebut selanjutnya diturunkan menjadi Profil Lulusan Sekolah Islam Sabilillah Malang, yaitu agamis, qurani, pemimpin negarawan, saintis, multilingual, dan berprestasi.
“Visi ini dikembangkan terus oleh LPI Sabilillah. Profil lulusan yang Islami terwujud dengan perkembangan luar biasa, salah satunya dengan pendidikan Alquran,” katanya saat sambutan.
Ishom juga menyampaikan ucapan selamat pada siswa yang diwisuda. Pun kepada orang tua yang telah mengantarkan buah hatinya menjadi generasi qurani. “Selamat untuk ananda yang diwisuda hari ini. Terimakasih dan juga selamat untuk orang tua, ini sebuah pencapaian luar biasa,” ucapnya.
Sementara itu, Kata-Kata Pengukuhan Wisuda disampaikan langsung oleh Direktur LPI Sabilillah Malang, Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd. “Atas dasar keyakinan bahwa Hadza Min Fadli Rabbi,
semua karena pertolongan Allah, maka pada hari ini, Kamis 1 Juni 2023, saya selaku Direktur LPI Sabililah, bertindak dan untuk atas nama LPI Sabililah mengukuhkan para Wisudawan Pendidikan Al-Qur’an Tahun Ajaran 2022-2023,” ucapnya.
Prof Ibrahim berharap para wisudawan istiqomah dalam meyakini, membaca dan mentadaburi nilai-nilai isi kandungan Alquran. Selain itu, juga istiqomah mengajarkan Alquran pada orang lain serta istiqomah mengamalkan ajaran Alquran.
“Semoga wisudawan menjadi generasi muda qurani. Sesuai profil lulusan Sekolah Islam Sabilillah Malang, untuk menjadi pemimpin peradaban dunia yang Islami, berkebangsaan dan cendekia,” ucapnya.
Wakil Rektor I Universitas Negeri Malang (UM) ini menerangkan, indikator dari islami salah satunya istiqamah dengan Alquran. “Semoga Allah meridhoi ananda semua,” ucapnya mengakhiri. (imm)