MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Upaya Pemkab Malang menekan angka stunting terus dilakukan. Salah satunya dengan memberikan bantuan stimulan kepada masyarakat, berupa ayam frozen dan 10 butir telur. Kemarin, bantuan stimulan itu diberikan Bupati Malang, HM Sanusi kepada empat warga Kecamatan Dau.
Di Dusun Jetak Lor, Desa Mulyoagung, bantuan itu diserahkan bersamaan dengan penyerahan bantuan beras ketahanan pangan kepada 321 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bantuan diberikan usai kegiatan Subuh Keliling yang digelar di Masjid Besar Muhammad Salim, Desa Mulyoagung, Dau.
“Melalui bantuan ini, diharapkan merangsang masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan gizi, baik kepada mereka yang memiliki balita atau wanita yang sedang hamil. Tujuannya untuk menekan stunting,” kata Sanusi. Dia mengatakan Pemkab Malang tidak pernah diam terkait dengan kasus stunting. Beragam upaya dilakukan.
“Untuk menyelesaikan stunting, kami tidak bisa berjalan sendirian. Harus ada dukungan banyak pihak. Karena itu, kami terus melakukan sinergi, sehingga stunting di Kabupaten Malang pun dapat dengan cepat terselesaikan,’’ tambahnya. Sementara untuk bantuan beras ketahanan pangan, disebutnya program dari Pemerintah Pusat.
Menggandeng PT Pos Indonesia, beras dari Presiden RI tersebut disalurkan kepada masing-masing penerima. Sementara itu Camat Dau, Hadi Sucipto menjelaskan, sesuai data, di Kecamatan Dau ada 2.312 penerima bantuan beras ketahanan pangan. Sedangkan penerima stimulan stunting sebanyak 121 orang.
“Untuk bantuan semuanya sudah sesuai data. Sekarang ini mulai pendistribusian. Ini sudah tahap ke 2,” tambah Hadi. Sementara dalam pelaksanaan kegiatan Subuh Keliling, Bupati Malang juga menyerahkan bantuan sembako kepada 25 warga tidak mampu. Bantuan sembako tersebut dari Baznas Kabupaten Malang. (ira/mar)
