spot_img
Friday, July 4, 2025
spot_img

Mahasiswa Himakpa ITN Malang

Juara 3 Orienteering FORDA 1 Jatim 2023

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Bintang Ramadhan Satya, mahasiswa Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang Juara 3 Orienteering Labirin, Festival Olahraga Masyarakat Daerah 1 Jawa Timur (FORDA 1 Jatim) 2023. FORDA 1 Jatim digelar oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Jawa Timur yang diselenggarakan di Kota Malang, pada Sabtu-Selasa (27-30/5) lalu.

Anggota Himpunan Mahasiswa Teknik Pecinta Alam (Himakpa), ITN Malang ini menunjukkan ketangkasannya bermain di tingkat junior putra bersama total 30 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur. Atas prestasinya di FORDA 1 Jatim, Bimbim sapaan akrab Bintang Ramadhan Satya bersama dua atlet lainnya mendapat apresiasi dari Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI) Kota Malang sebagai delegasi penggiat olahraga orienteering terbaik Kota Malang.

Hal ini bisa dilihat di akun Instagram FONI Kota Malang. Bimbim rencananya juga akan didelegasikan mewakili Kota Malang dalam ajang FORNAS VII 2023, di Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada 2-9 Juli 2023 mendatang.

Orienteering sendiri adalah olahraga menemukan sejumlah lokasi di medan sebenarnya, dengan menggunakan peta dan kompas, titik-titik lokasi dalam orienteering disebut titik kontrol. Peserta orienteering disebut orienteer. Olahraga ini menuntut kemampuan navigasi (panduan arah) yang baik dari orienteer untuk menemukan rute terbaik mulai dari start, menuju ke titik-titik kontrol, dan berakhir di lokasi finish.

“Olahraga ini membutuhkan keterampilan navigasi menggunakan peta dan kompas untuk panduan arah dari titik ke titik di medan yang beragam, dan biasanya asing. Kami harus bergerak dengan kecepatan. Untuk sistem pertandingannya mencari sebuah point, dan kami hanya dibekali sebuah peta,” jelas Bimbim, saat dihubungi lewat sambungan whatsapp.

Menurut Bimbim lomba orienteering cukup seru dan menantang. Apalagi lomba ini menjadikan tubuh semakin sehat dan bugar, sehingga masuk dalam olahraga rekreasi. Bimbim sendiri tertarik dengan orienteering sejak duduk di bangku SMP, namun sempat berhenti ketika di SMA.

“Alhamdulillah bertemu orienteering lagi saat kuliah. Prestasi-prestasi yang dulu sempat terkubur kini saatnya dibangkitkan kembali untuk kejayaan Himakpa,” tekad mahasiswa Arsitektur ITN Malang angkatan 2021 ini.

Menurut Bimbim, untuk mengikuti orienteering persiapan utamanya adalah tekad, dan komitmen terhadap diri sendiri untuk berlatih semaksimal mungkin. Kebugaran fisik Bimbim terbantu dengan berlatih untuk mengikuti berbagai kejuaraan yang tidak jauh dari olahraga fisik.

Biasanya berhubungan dengan endurance (ketahanan), contohnya trail run dan marathon. “Latihannya karena membutuhkan fokus, ketangkasan dan kecepatan, maka saya harus berlari setiap sore sekitar 7-10 km, dan itu dilakukan setiap hari,” jelasnya. (imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img