.
Sunday, December 15, 2024

Gaji ke 13 Abdi Negara di Tiga Pemda Malang Raya Cair

Hampir Rp 100 M untuk Bahagiakan ASN

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Gaji ke 13 ASN pemda di Malang Raya mulai dicarikan. Pencairan dilakukan sejak Senin (5/6) secara bertahap. Ratusan miliar rupiah digelontor agar para abdi negara bahagia dan segera belanja.

Total uang negara yang dialokasikan untuk gaji ke 13 ASN di tiga pemda di Malang raya hampir Rp 100 miliar. Persisnya Rp 94,95 miliar. Rinciannya Pemkot Malang Rp 27,5 miliar, Pemkab Malang  Rp 53, 7 miliar dan Pemkot Batu Rp 13,75 miliar.

Di Pemkot Malang sudah mulai mencairkan sekitar 50 persen lebih. Meski masih bertahap, proses pencairan sudah mencapai 50 persen lebih.

“Sudah sejak kemarin (Senin,red) gaji ke 13 dicairkan. Memang masih ada yang on progres, tapi sudah lebih dari 50 persen proses pencairannya,” jelas Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Malang Drs Subkhan saat dikonfirmasi, Selasa (6/6) kemarin.

Yang belum tercairkan, kata Subkhan, tidak mengalami kendala signifikan. Hanya dikarenakan Surat Perintah Membayar (SPM) yang diajukan masing-masing perangkat daerah baru tersampaikan ke BKAD Kota Malang.

Subkhan meyakini tidak akan ada keterlambatan pembayaran gaji ke 13. Dijelaskannya target pencairan Gaji ke-13 ASN akan diselesaikan dalam pekan ini juga.

“Yang belum, SPM  baru tersampaikan. Ini tinggal diproses saja, Insya Allah tidak ada keterlambatan,” kata mantan Kepala BKD (sekarang BKPSDM) Kota Malang ini.

Ditambahkannya untuk lingkup Pemkot Malang gaji ke-13   sudah mulai dibayarkan sejak Senin lalu menyasar total 6.302 ASN. Total anggarannya Rp 27.514.000.000  (Rp 27,5 miliar). Anggaran ini dialokasikan di Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) masing-masing Perangkat Daerah (PD). 

Sementara itu  BKAD Kabupaten Malang pastikan gaji ke 13 ASN  di Kabupaten Malang cair pekan ini. “Hari ini (kemarin) terakhir kami melakukan cetak daftar gaji untuk gaji ke 13. Selanjutnya kami koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),’’ kata Plt Kepala BKAD Kabupaten Malang Dr  Yetty Nurhayati  S Sos, SH, M.Hum.

Dari cetak daftar gaji tersebut kemudian dilanjutkan dengan pengajuan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dan Surat Membayar (SPM) oleh masing-masing SKPD.

“Setelah kami mendapatkan SPP dan SPM dari SKPD kemudian kami memproses dan menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). Jika semuanya lancar pencairan dapat dilakukan minggu ini,’’ kata Yetty.

Dia mengatakan pencairan gaji ke 13 sama seperti pencairan gaji pada umumnya. Gaji dicairkan melalui transfer Bank Jatim.

Jumlah alokasi anggaran untuk gaji ke 13, kata Yetty sekitar Rp 53, 7 miliar. Rinciannya PNS sebesar Rp 45 miliar dan PPPK Rp 8,7 Miliar. Anggaran ini lebih kecil dibandingkan   Tunjangan Hari Raya (THR) yang sudah dicairkan pada April lalu. Saat itu anggaran THR untuk PNS mencapai Rp 45,6 miliar. Sedangkan untuk PPPK Rp 8,7 miliar.

“Memang tidak bisa disamakan jumlahnya. Meskipun hanya satu bulan, tapi rentang waktu itu ada ASN yang pensiun. Sehingga anggarannya pun lebih kecil,’’ tambahnya.

Yang pasti Yetty menyebutkan mereka yang menerima gaji ke 13 adalah ASN. Terdiri dari PNS dan PPPK.

“Di Kabupaten Malang ASN yang menerima rinciannya PNS sebanyak 25.970 orang, sedangkan PPPK sejumlah 6.895 orang,’’ tambahnya. 

Pencairan  gaji ke 13  ditambahkan Yetty mengacu Peraturan Bupati Malang No 48 tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Pemberian THR dan Gaji ke 13 kepada ASN yang bersumber APBD.

“Untuk pencairannya kami mengacu pada perbup. Termasuk siapa saja yang menerima gaji ke 13 kami juga mengacu pada itu,’’ tandasnya. 

Sedangkan Pemkot Batu pastikan gaji ke 13 dan tunjangan kinerja (tukin) sebesar 50 persen bagi  ASN di lingkungan Pemkot Batu cair bulan ini. 

“Sesuai aturan  gaji ke 13 paling lambat akan kami salurkan bulan ini. Selain gaji ke 13  juga ditambah komponen 50 persen dari TPP bulan Mei,” kata Kepala BKAD Kota Batu, M. Chori.

 Ia menerangkan besaran gaji ke-13 tahun ini bagi ASN daerah  terdiri dari gaji pokok atau pensiunan pokok ditambah dengan tunjangan yang melekat pada gaji atau pensiunan pokok.

Sementara itu mengacu dari tahun sebelumnya  anggaran tukin di Pemkot Batu selama setahun diplot kurang lebih Rp 88 miliar untuk semua pegawai. Sehingga ia meminta agar ASN untuk terus meningkatkan kinerja dan melayani masyarakat dengan baik.

“Sedangkan untuk gaji ke 13 yang akan dicairkan totalnya sekitar Rp 13,75 miliar,” pungkasnya. (ica/ira/eri/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img