spot_img
Friday, July 4, 2025
spot_img

Kolaborasi Siapkan Ekosistem Kota Ramah Lansia

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kepedulian terhadap lansia menjadi komitmen utama Pemerintah Kota Malang. Karena itu, Pemkot Malang akan terus menyiapkan dan meningkatkan ekosistem Kota Malang sebagai Kota Ramah Lansia.

Hal itu ditegaskan Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko ketika menghadiri Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2023 yang digelar di MCC, Selasa (6/6) kemarin.

“Pemkot Malang telah menyiapkan beberapa indikator sebagai Kota Ramah Lansia. Dimulai dari aspek pelayanan kesehatan hingga sarana prasarana umum yang dapat diakses lansia. Serta berbagai bidang lainnya, termasuk pemberdayaan ekonomi. Sebagai bentuk perhatian dari pemerintah yang menggandeng berbagai stakeholder, untuk menciptakan ekosistem yang sadar keberadaan Lansia,” ujar pria yang akrab disapa Bung Edi ini.

Ditegaskan Bung Edi, berbagai aspek itu memang semestinya dilakukan bersama sama. Kunci utama untuk sukses mewujudkan Kota Ramah Lansia adalah kerjasama dengan semua pihak. Dari pemerintah sendiri, perkantoran layanan publik yang masih minim akses lansia, didorong untuk ramah lansia.

Begitu juga dengan aspek lain. Seperti misalnya angkutan umum. Harus mulai menyiapkan tangga tambahan bagi lansia. Termasuk juga fasilitas kursi pendek bagi lansia.

“Kami menyadari, apabila angka hidup para lansia tinggi, hingga 73 tahun ke atas, maka tentu populasi lansia akan semakin bertambah. Jika mereka tidak diarahkan untuk produktif, dikhawatirkan akan menjadi beban negara. Maka lansia di Kota Malang didorong untuk mandiri, untuk dirinya. Tidak lagi merepotkan keluarga,” tutur Bung Edi.

Ia pun berharap agar para lansia bisa aktif dengan mengikuti berbagai organisasi atau pun perkumpulan. Misalnya juga bisa mengikuti Sekolah Lansia. Dengan begitu mereka akan lebih produktif dan kualitas hidupnya hingga kualitas kesehatan lebih baik. “Ini harus kita gerakkan. Agar produktifitas dan ekosistem lansia semakin baik,” tegasnya.

Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kota Malang Donny Sandito menambahkan, peringatan HLUN ini menjadi sebuah pengingat bagi seluruh bangsa untuk sebuah semangat yang sama. Sesuai dengan tema HLUN yakni ‘Lansia Terawat Indonesia Bermartabat’.  Dalam peringatan itu sendiri, Pemkot Malang juga menyerahkan secara simbolis bantuan hibah kepada beberapa organisasi lansia yang hadir pada kesempatan itu.

“Dengan merawat Lansia negara ini akan kuat, karena mereka kaya akan pengalaman. Ini yang perlu diasup untuk memajukan Kota Malang,” sebut Donny.

Menurutnya, Kota Malang telah dikenal sebagai kota peristirahatan dengan jumlah angka lansia yang cukup tinggi. Sebab itu pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan angka harapan hidup warga lansianya. Salah satunya dengan berikhtiar meningkatkan infrastruktur yang ramah lansia. Ini sesuai dengan harapan para lansia yang sebenarnya ingin tetap beraktifitas.

“Sehingga fasilitas umum yang sering mereka kunjungi, diharapkan dapat diakses dengan mudah oleh mereka,” tukasnya.

Ia kemudian memberi contoh, seperti Alun-alun hingga jalan seputar Kayutangan. Tangga maupun trotoar untuk pejalan kaki diharapkan ramah terhadap lansia dan juga ramah disabilitas. Dengan dapat menikmati Kota Malang, diharapkan angka harapan hidup akan lebih tinggi lagi dari tahun ke tahun. “Itu harus bisa dinikmati lansia. Salah satunya, seperti jalan harus bagus tidak boleh licin, kemudian ada jalan khusus lansia juga,” tutupnya. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img