spot_img
Thursday, July 3, 2025
spot_img

Batu Dijadwalkan 12 Juni, Kota Malang Terakhir 19 Juni

Hari Ini CJH Kabupaten Malang Berangkat

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Keberangkatan calon jemaah haji (CJH) asal Malang Raya dimulai. 1.565 CJH dan 20 petugas haji asal Kabupaten Malang diberangkatkan, Kamis (8/6) hari ini. Setelah itu disusul CJH Kota Batu pada Senin (12/6) dini hari lalu CJH Kota Malang Senin (19/6) mendatang.

 CJH asal Kabupaten Malang rencananya diberangkatkan Bupati Malang HM Sanusi hari ini di exit tol Singosari.  Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang Abdul Salam mengatakan jumlah  CJH yang berangkat sebanyak 1.565 orang. Mereka terbagi dalam empat kloter. Yakni kloter 40, 41,42 dan 43.

“Rinciannya kloter 40 sebanyak 395 CJH, kloter 41 terdiri dari 445 CJH, kloter 42 sebanyak 445 CJH, dan kloter 43 sejumlah 280 CJH. Kloter 40-42 utuh dari Kabupaten Malang, sedangkan kloter 43 gabungan dengan Kabupaten Gresik,’’ katanya.

Masing-masing kloter kata Salam akan didampingi lima petugas. Yakni satu TPHI, satu TPIHI dan tiga TKHK. “Jadi yang berangkat totalnya ada 1.585. Terdiri dari 1.565 CJH dan 20 petugas haji,’’ tambahnya.

Para CJH ini akan berangkat mulai pukul 08.00 WIB untuk kloter 40, pukul 09.00 WIB kloter 41, pukul 11.00  WIB kloter 42 dan pukul 12.00 WIB giliran kloter 43. “Di exit tol nanti tidak ada pengantar. CJH sudah siap di dalam bus. Hanya ketua dan perwakilan kloter saja yang turun, untuk mengikuti kegiatan seremonial pemberangkatan,’’ tambah Salam.

Dia mengatakan keluarga yang mengantar hanya sampai di KBIH. Sedangkan di exit tol tidak ada lagi keluarga yang mengantar. “Secara teknis seperti tahun kemarin. Yakni CJH berkumpul di KBIH masing-masing, selanjutnya dijemput menggunakan bus yang sudah disediakan, menuju exit tol Singosari,’’ ungkapnya.

Sedangkan untuk CJH mandiri yang tidak ikut KBIH akan berkumpul di Kantor Kemenag Kabupaten Malang mulai pukul 08.00 WIB. Selanjutnya menggunakan bus yang sudah disediakan menuju exit tol Singosari.

Salam mengatakan bus yang membawa CJH dari Kabupaten Malang menuju asrama haji Sukolilo didukung penuh Pemkab Malang. Ada 37 bus yang membawa para CJH tersebut. Rinciannya 12 bus untuk kloter 40,  kloter 41 naik di 10 bus, kloter 42 naik 10 bus dan kloter 43 di tujuh bus.

Sedangkan koper para CJH, ditambahkan Salam tidak dibawa bersama para CJH. Koper berisi barang-barang keperluan CJH dikirim sehari sebelum mereka berangkat. “Koper-kopernya hari ini (kemarin) sudah dikumpulkan ke sini. Kemudian sore nanti (kemarin sore) dikirim ke asrama haji Sukolilo. Sehingga besok (hari ini) hanya CJH saja yang berangkat,’’ tambah Salam.

Agar tak tertukar, CJH boleh memberi tanda di koper masing-masing. Pantauan Malang Posco Media di Kantor Kemenang Kabupaten Malang beragam tanda mewarnai koper para CJH. Mulai dari tutup gelas, boneka, jepit rambut, pita rambut, hasduk pramuka, tali kur  warna – warni dan lainnya.

“Para CJH ini harus sampai di asrama haji Sukolilo pukul 10.00  WIB untuk kloter 40, 11 .00  WIB untuk kloter 41, 13.00 WIB kloter 42 dan 14.00 WIB untuk kloter 43. Para CJH ini akan terbang ke Arab Saudi, Jumat (9/6) atau keesokan harinya. Yaitu kloter 40 terbang pukul  09.45 WIB, kloter 41 terbang pukul 10.50 WIB, kloter 42 pukul 12.50 dan kloter 43 pukul 13.50 WIB,’’  urainya.

Salam menambahkan CJH dari Kabupaten Malang  dengan usia paling tua adalah Kaib Ibrohim. Warga Dusun Sumberduren Kidul RT 29 RW 09 Desa Sidodadi  Kecamatan Gedangan. Kaib berangkat ke Tanah Suci saat usia 100 tahun. Sedangkan CJH termuda atas nama Ahmad Hilmi Zainuddin, warga Dusun Sanggrahan RT06 RW02 Desa Mangunrejo, Kecamatan Kepanjen.  Ahmad Hilmi Zainuddin berangkat di usia 19 tahun.

“Sesuai data yang masuk CJH tertua atas nama Kaib Ibrohim. Beliau lahir 5 Febuari 1923. Saat ini usianya 100 tahun. Sedangkan yang termuda Ahmad Hilmi Zainuddin. Sesuai data lahir 12 Februari 2004. Saat ini berusia 19 tahun,’’ ungkap Salam.

Sementara itu 204 CJH  asal Kota Batu secara simbolis diberangkatkan Pj Wali Kota Batu Aries Agung Peawai dari Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Rabu (7/6) kemarin. Namun secara resmi para CJH akan berangkat pada pada Senin (12/6) dini hari.

Pj Wali Kota Batu Arief Agung Peawai memberikan pesan agar semua CJH melaksanakan haji dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.

“Kami berpesan bahwa ibadah haji bukan rekreasi,  Tetapi ujian yang sesuai rukun Islam sesuai yang kita miliki. Selain itu agar ibadah haji dimanfaatkan dengan sebaiknya, minta tolong handphone dikurangi, jaga kesehatan dan pola makan,” pesan Aries.

Ia juga mengingatkan agar CJH harus punya niat lurus ketemu lebih dekat dengan Rasulullah di Tanah Suci dan kembali sehat dan haji mabrur.

Kepala Kemenag Kota Batu H  Machsun Zain, S. Ag, M. Si menambahkan rincian dari 204 CJH yang berangkat dari Kota Batu terdiri dari 94 laki dan 110 perempuan.

“Mereka tergabung dalam kloter 51 bersama CJH Kabupaten Gresik dan Pasuruan. Tidak menutup kemungkinan ada tambahan empat CJH, jika jadi berangkat dipastikan ada total 208 CJH,” ungkapnya.

Salah satu CJH tertua, Paimun asal Jalan Sawahan  Desa Beji  Kecamatan Junrejo dengan berusia 91 tahun merasa senang bisa berangkat haji pertama kali. Ia harus menunggu tujuh tahun untuk bisa berangkat ke Tanah Suci.

Malang Posco Media

“Saya berangkat sendiri, untuk kesehatan Insya Allah saya siap dan semoga dilancarkan saat melakukan ibadah haji. Saya juga berharap anak-anak saya bisa berangkat haji nanti,” paparnya.

Pelayan kesehatan dari Dinkes Kota Batu, dr Icang Sarazin mengatakan pihaknya telah melakukan screening kesehatan kepada seluruh CJH. Tidak main-main pihaknya juga harus memastikan seluruh CJH harus memenuhi persyaratan kesehatan.

“Kami sudah melakukan pengawasan mulai dari awal bahkan melakukan pendataan mana CJH yang perlu dilakukan pendampingan nantinya. Bahkan sebelumnya tidak hanya di Puskesmas, tapi sampai dari rumah kami pastikan CJH minum obat teratur,” katanya.

Dari seluruh CJH, Icang menyampaikan  beberapa CJH yang berangkat menderita diabet, hipertensi dan kolesterol. Sehingga pola makan yang bakal menjadi perhatian bagi CJH saat menunaikan ibadah haji.

Sementara itu jadwal keberangkatan CJH   asal Kota Malang termasuk dalam sesi akhir. Berangkat pada 19 Juni 2023 nanti. Dibandingkan dengan Kabupaten Malang dan Kota Batu, jadwal keberangkatan Kota Malang paling akhir.

Sementara di Jawa Timur, Kota Malang termasuk tujuh   daerah Pemberangkatan Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Tahun 2023 yang berangkat terakhir. Menurut jadwal keberangkatan terakhir ada di 22 Juni yakni untuk CJH asal Kabupaten dan Kota Mojokerto.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Malang Drs Muhklis MM menjelaskan total jumlah CJH asal Kota Malang yang akan berangkat 1.172 orang.

“Karena berangkat termasuk yang akhir, saat ini persiapannya masih dilakukan pembinaan kepada ketua regu dan ketua rombongan yang nanti akan berangkat mendampingi,” jelas  Muhklis saat dikonfirmasi, Rabu (7/6) kemarin.

Menurut informasi, persiapan CJH nantinya melakukan dropping koper atau barang bawaan yang akan dibawa saat naik haji. Koper-koper ini akan  dikirim ke asrama haji lebih dulu sebelum CJH berangkat ke asrama haji.

Paling tidak satu hari sebelum CJH berangkat ke asrama haji. Dijadwalkan, CJH asal Kota Malang akan diberangkatkan untuk masuk asrama haji  pada 18 Juni 2023. Satu hari sebelum berangkat ke Jeddah.

Menurut informasi Jadwal Kloter Embakarsi Surabaya Kantor Kemenag Jatim, CJH asal Kota Malang akan diberangkatkan dalam tiga tahap per kloter, menuju Jeddah dari Surabaya pada 19 Juni. Yakni pada Pukul 02.00 WIB, 08.05 WIB dan terakhir diberangkatkan pada pukul 09.30 WIB.(ira/eri/ica/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img