MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Penataan lalu lintas dan angkutan jalan Kota Malang ke depan nampaknya masih belum bisa memfasilitasi pecinta sepeda lebih maksimal. Terutama terkait jalur sepeda. Karena masih kesulitan menambah jalur sepeda.
Hal ini dijelaskan saat pembahasan Ranperda Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Kota Malang. Legislatif mempertanyakan apa yang akan dilakukan Pemkot Malang untuk menambah fasilitas jalur sepeda. Selama ini jalur sepeda hanya ada di kawasan-kawasan tertentu saja. Sementara rute orang yang gemar bersepeda di Kota Malang sudah sangat luas. Ditambah dengan jalur sepeda bisa meningkatkan pola hidup sehat warga lebih baik.
Terkait hal ini Wali Kota Malang Sutiaji menjelaskan kawasan pusat kota sudah sangat terbatas jika ditambahi jalur sepeda.
“Jumlah masih sangat terbatas untuk mau tambah. Sementara ini masih di kawasan Alun-alun dan kawasan Ijen saja,” tegas Sutiaji.
Ia mengatakan banyak indikator yang membuat Pemkot Malang juga belum bisa menambah jalur sepeda baru. Seperti harus melakukan kajian mendalam terkait dampak dan tata lalu lintas kawasan jika ditambahkan jalur sepeda. Tidak banyak pula, kawasan jalan di pusat kota yang memiliki lebaran atau luasan standar untuk ditambahkan jalur sepeda.
“Tapi tetap nanti kita lihat lagi dikaji jika ada kawasan lain yang bisa,” tegas Sutiaji.
Menambahkan, Kadishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra mengatakan sementara ini belum ada rencana menambah jalur sepeda baru. Namun akan dilakukan kajian untuk mendata kawasan-kawasan jalan lain yang memungkinkan bisa ditambahkan jalur sepeda.
Seperti kawasan-kawasan yang masih belum terlalu padat lalulintas di kawasan-kawasan Kecamatan Kedungkandang dan sekitarnya.
“Tentu jalur sepeda ini juga penting untuk memfasilitasi kegemaran olahraga sepeda warga. Tapi kita perlu kaji lagi, selain kawasan jalan kita sudah terbatas, jalan yang ada juga punya lebar atau luasan standar,” pungkasnya. (ica/aim)