MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Teriakan emak-emak saat melihat jenazah bayi di aliran Sungai Brantas, hebohkan warga Jalan Aris Munandar Gang VI A Kota Malang. Bayi nahas itu, kemudian dievakuasi oleh warga sekitar lokasi kejadian, Kamis (8/6) sore.
Saksi mata penemuan bayi tersebut, Luthfi Subiantoro mengatakan, bayi itu ditemukan sekitar pukul 15.00. Berawal dari ibu-ibu yang tinggal di kampung sisi timur Sungai Brantas, berteriak ada jenazah bayi. Bayi itu mengambang di sebuah cekungan sungai, terjebak arus sungai yang deras.
Dengan tubuh tertelungkup, air mengombang-ambingkan tubuh mungilnya. Kemudian, Luthfi bersama dengan Slamet, yang mendengar teriakan itu langsung mengecek ke bantaran sungai. Mereka awalnya meragukan kalau benda itu adalah bayi.
Namun, begitu tubuhnya terbalik karena aliran deras sungai, tanpa pikir panjang, ia langsung masuk ke kubangan tepian sungai. “Saat itu, saya langsung masuk, dan mengangkat tubuh bayi itu. Saya bungkus dengan baju yang saya pakai ini,” tambahnya.
“Sambil saya tunggu sekitar 3-4 detik, untuk memastikan apakah masih ada detak jantung, atau tidak. Dan ternyata bayi itu sudah meninggal dunia,” jelas Luthfi. Setelah itu, ia bersama Slamet langsung membungkus bayi itu dengan selimut. Keduanya kemudian melaporkan ke ketua RT setempat, dan dilaporkan ke petugas kepolisian.
“Tubuh bayinya masih utuh, hanya pucat saja. Kemudian tali pusarnya juga masih ada. Kalau panjang bayinya ini sekitar 40 sampai 50 centimeter, dengan jenis kelamin laki-laki. Kemungkinan baru dilahirkan atau di buang, dini hari hingga pagi hari tadi,” jelasnya.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Kiduldalem, Aiptu Susilo Hermawan mengatakan bahwa saat ini sudah ditangani oleh Unit Reskrim Polsekta Klojen. Pihak kepolisian juga sudah melakukan olah TKP, serta memintakan visum kepada jenazah bayi tersebut. (rex/mar)