.
Friday, November 22, 2024

Telaga Sari Garden & Coba Jahe

Diminati Keluarga, Tambah Fasilitas Rumah Apung

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Menjelang musim liburan sekolah, sejumlah destinasi wisata mulai melakukan beberapa langkah persiapan. Mulai dari promosi hingga pembenahan fasilitas tertentu di lokasi wisata. Salah satunya Wisata Cafe Telaga Sari Garden dan Coban Jahe di Desa Pandansari Lor, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.

Pengelola Telaga Sari Garden (TSG) Hadi Suyitno mengatakan, lonjakan kunjungan wisatawan biasa terjadi saat liburan sekolah. Hal tersebut terutama terjadi pada Telaga Sari Garden. Meski tak cukup siginifikan, namun ada peningkatan dibandingkan hari biasa.

“Sekitar 25 persen peningkatan dari hari biasa, karena TSG sendiri lebih banyak diminati keluarga atau remaja hingga anak-anak,” jelas Hadi Suyitno.

Pria yang disapa Suyit itu menyebut, pihaknya melakukan persiapan berupa perbaikan fasilitas. Beberapa fasilitas dasar yang mulai termakan usia dan perlu peremajaan menjadi yang utama. “Persiapan kita sudah lakukan perbaikan dengan beberapa yang kemarin rusak atau kurang memadai,” kata Suyit.

Ditambahkannya, kini yang sedang digarap untuk kembali melakukan pengembangan yakni penambahan fasilitas berupa rumah apung. Yang mana akan diletakkan dekat dengan sungai. Sebelumnya, cafe apung yang menawarkan sensasi ngopi dan makan minum di sungai dangkal sudah dinonaktifkan atau dipindah ke sekeliling kolam keceh yang baru saja dibangun.

“Ada sekitar 15 unit rumah apung sedang digarap. Kalau Coban Jahe sementara masih sama dan dilakukan pembersihan saja,” jelasnya.

Sedangkan harga tiket, untuk Coban Jahe dipatok Rp 12 ribu, sementara TSG sendiri tiket masuk Rp 10 ribu. Dikatakan Suyit, harga terjangkau itu standar dari dinas dan Perhutani. “Coban Jahe sudah ada pembersihan dari Dinas Kehutanan untuk kayu-kayu dan ranting berbahaya dan rawan. Jadi kalau sekarang sudah aman,” tambahnya.

Ia berharap peningkatan wisatawan di kedua destinasi yang ia kelola itu meningkat hingga 50 persen. “Apalagi sekarang sudah tidak pandemi, jadi bisa lebih longgar, masyarakat yang berlibur musim liburan sekolah bisa lebih banyak,” harapnya. (tyo/bua)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img