MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pramuka Kwarcab Kota Malang mendapatkan apresiasi dan piagam penghargaan dari Pemerintah Kota Malang. Penyerahan penghargaan itu dilaksanakan di halaman Balai Kota Malang pada Senin (12/6) pagi bertepatan ketika apel rutin. Dalam hal ini, penghargaan diserahkan oleh Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santoso yang juga memimpin apel tersebut.
Erik menyebut, Pramuka Kwarcab Kota Malang ini merupakan salah satu elemen masyarakat yang sangat aktif dalam menangani dinamika perkembangan kota. Misalnya seperti pengamanan Nataru, pembatasan Covid-19, hingga yang terbaru yakni bantuan pendampingan rekayasa lalu lintas di Kayutanhan Heritage dan Operasi Ketupat Semeru. Oleh karena itu, Pramuka Kwarcab Kota Malang sudah sepatutnya meraih apresiasi dan penghargaan khusus..
“Pramuka ini dengan luar biasanya dan ketanggapannya bersinergi dengan perangkat daerah di lingkungan Pemkot Malang untuk mengatasi semuanya. Kita berharap elemen masyarakat yang lain berbarengan dengan kita, terhadap penanganan seperti ini. Sehingga saat ini sudah waktunya tidak hanya unjuk tangan tapi bener-bener turun tangan bersama, bersinergi menyelesaikan segala permasalahan,” ujar Erik setelah menyerahkan apresiasi.
Erik sendiri mengaku salut terhadap generasi muda Pramuka yang disebutnya terus berkembang ini. Apalagi di Pramuka sendiri terbukti banyak pengalaman yang bisa digali untuk semakin mematangkan diri, memahami fenomena kemasyarakatan dan semakin menumbuhkan rasa tanggungjawabnya. Sehingga pada saatnya mereka menjadi pemimpin kelak, generasi muda ini punya bekal menjadi pemimpin yang amanah.
“Sekarang ini ada banyak sekali kelompok, elemen, tapi pramuka sebenarnya sangat kekinian. Selalu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan transformasi. Sehingga generasi remaja ini menurut saya tidak perlu jauh-jauh untuk mengembangkan diri, cukup di pramuka. Kita lihat sikap mental, jati diri, tidak jadul sama sekali. Seperti ini lah generasi muda di Kota Malang,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Pramuka Kwarcab Kota Malang, Heri Sunarko menyampaikan ada sebanyak 100 personel yang menerima penghargaan ini dan terbagi dalam dua operasi. Yakni pertama untuk operasi bantuan rekayasa lalu lintas di Kayutangan Heritage, dan kedua untuk bantuan operasi Ketupat Semeru 2023.
Mereka beroperasi sejak Februari hingga Mei dan bertugas sejak pagi hingga malam dengan sistem shift. Dalam hal ini, secara khusus ia menyampaikan rasa syukurnya terhadap Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata sebagai dinas pengampu Pramuka Kwarcab Kota Malang karena telah memberikan support dan memperhatikan perkembangan Pramuka.
“Kemarin juga diapresiasi oleh Kementerian Pariwisata. Pak Sandiaga Uno pas di Kayutangan ketika adik adik bertugas disana dan itu memberikan nilai plus. Warga juga banyak yang support, macam-macam. Yang paling banyak dalam bentuk makanan minuman ketika adik-adik buka puasa disana, dan sebagainya,” jelas Heri.
Lebih jauh, Heri mengungkapkan, setelah ini pihaknya juga langsung bergerak melakukan ‘operasi’ selanjutnya. Yakni bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk berpartisipasi melakukan penanganan masalah stunting. Selain Dinas Kesehatan, tentu juga akan berkoordinasi dengan perangkat daerah lain terkait seperti Dinas Sosial hingga Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Malang.
Dalam hal ini, Pramuka Kwarcab Malang sendiri telah mempunyai satuan karya (saka) bernama Saka Bhakti Husada yang juga berada di bawah binaan Dinas Kesehatan. Selain itu juga ada Saka Kencana yang berada di bawah Dinas Sosial.
“Dua satuan karya ini nanti punya peran penting dalam penurunan stunting. Kemudian juga akan dibantu dari unsur Ambalan, tingkat SMA/SMK, dan dari tingkat Perguruan Tinggi,” ungkap Heri.
Realisasinya dimulai sejak hari ini dengan bersinergi bersama OPD lain terkait. Ia mencontohkan, bentuknya nanti bisa berupa kampanye stunting, misalnya seperti di posyandu posyandu. Tidak hanya itu, gerakan kampanye itu juga bakal dimasifkan lebih luas lagi. Ia berkomitmen untuk tidak berhenti dalam menjalankan bhaktinya.
“Bisa dibayangkan jika gerakan ini kita masifkan bersama sama, maka harapan pak Wali Kota zero stunting itu bisa dicapai Kota Malang. Maka peran pramuka harus hadir disana. Pemkot Malang butuh berapa personel, kita siap support,” tegas Heri. (ian/jon)