MALANG POSCO MEDIA – Kecelakaan beruntun sebuah mobil pikap dengan tiga motor menewaskan empat orang di Jalan Raya Asrikaton Kecamatan Pakis Kabupaten Malang, Minggu (11/6) kemarin. Tiga di antaranya merupakan pengendara motor satu keluarga, ayah, ibu dan seorang bayi. (baca grafis dibawah)
Informasi yang dihimpun Malang Posco Media di lokasi kejadian, pengemudi mobil pikap, Didit, warga Desa Ngebruk Poncokusumo mulanya melaju dengan kecepatan 70 Km per jam dari arah Wendit ke arah timur. Persis di Jalan Raya Desa Asrikaton Pakis, tiba-tiba mobil yang dikendarai pria 40 tahun ini
mengalami patah as pada roda bagian kiri depan. Seketika mobil tanpa muatan ini oleng ke kanan dengan posisi mobil nyerong menghadap selatan.
Bersamaan dengan itu, tiga motor melintas langsung ditabrak. Yakni Honda Revo N 4548 ABY dikendarai Slamet Riyadi, 50 tahun, membonceng istrinya Khoirul Ummah dan Muhammad Syarif Hidayatullah, satu tahun. Sekeluarga asal Jalan Cakalang No 38 RT 04 RW 10 Kecamatan Blimbing Kota Malang itu meninggal dunia.
Nia Istiharoh, pengendara motor Yamaha Fino N 3485 GAA juga tertabrak. Wanita 29 tahun warga Desa Kemiri Jabung itu meninggal dunia. Sementara Zidny Nur Diana Islami, pengendara Honda Beat S 4240 ST juga ditabrak. Warga Desa Sumberpasir Pakis ini mengalami luka.
Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita yang ditemui di TKP mengatakan kecelakaan beruntun itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Ada empat kendaraan yang terlibat. Satu mobil pikap dan tiga sepeda motor. Lima orang pemotor yang menjadi korban. Empat meninggal di lokasi kejadian. Satunya mengalami luka berat, patah pada bagian kaki. Korban dilarikan ke RS Saiful Anwar Kota Malang.
“Di TKP as roda patah hingga mobil menyerong ke arah selatan menubruk tiga motor dari arah berlawanan,” kata Agnis.
Pemotor Honda Revo, kata Agnis, dikemudi pria membonceng perempuan dan balita usia sekitar 1 tahun. Mereka meninggal di lokasi. Ia menambahkan, tiga pemotor dan penumpang menggunakan helm. Namun dia menduga adanya benturan saat terjadi kecelakaaan mengakibatkan meninggal dunia. “Kemungkinan terbentur. Ini masih kami dalami karena kendaraannya dalam kondisi rusak berat,” tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang Iptu Sunarko Rusbiyanto mengungkapkan, korban pengguna motor Honda Revo merupakan sekeluarga. “Pasutri atas nama Slamet Riyadi dan Khoirul Ummah membawa anaknya menjadi korban meninggal ditempat kejadian,” tambahnya.
Di tempat lain, Fandi, seorang pria usia 30 tahun yang melakukan evakuasi balita satu tahun itu ke ambulan mengatakan dia melihat kondisi dalam kondisi berdarah pada bagian wajah. (den/van)
Kecelakaan Beruntun Jalan Raya Asrikaton
TKP
Jalan Raya Asrikaton Kecamatan Pakis Kabupaten Malang.
Waktu Kejadian
Minggu 11 Juni 2023.
15.00 WIB.
Empat Korban Tewas
Slamet Riyadi, 50 tahun (suami), Jalan Jalan Cakalang No 38 RT 04 RW 10 Kecamatan Blimbing Kota Malang.
Khoirul Ummah, 38 tahun (istri) Jalan Cakalang No 38 RT 04 RW 10 Kecamatan Blimbing Kota Malang.
Muhammad Syarif Hidayatullah, sekitar 1 tahun, (anak) Jalan Cakalang No 38 RT 04 RW 10 Kecamatan Blimbing Kota Malang.
Nia Istiharoh, 29 tahun, warga Desa Kemiri Kecamatan Jabung Kabupaten Malang.
Korban Luka
Zidny Nur Diana Islami, 25 tahun, warga Desa Sumberpasir Kecamatan Pakis Kabupaten Malang.
Kronologis
15.00 WIB mobil pikap melaju dengan kecepatan 70 Km per jam dari arah Wendit ke arah timur.
Pikap up dikendarai Didit, 40 tahun, warga Desa Ngebruk Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang.
Saat bersamaan tiga pemotor dari arah timur menuju arah Wendit.
Mobil pikap mengalami patah as pada roda kiri bagian depan.
Mobil pikap oleng ke kanan menyerong menabrak tiga motor.
Motor yang ditabrak
Honda Revo, N 4548 ABY dikendarai Slamet Riyadi membonceng istrinya, Khoirul Ummah, membawa balita sekitar 1 tahun Muhammad Syarif Hidayatullah.
Yamaha Fino N 3485 GAA dikendarai Nia Istiharoh
Honda Beat S 4240 ST dikendarai Zidny Nur Diana Islami.
Semua Korban dibawa ke RSSA Kota Malang.
Sopir mobil pikap Didit diamankan lalu dibawa ke Polsek Pakis.