MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Aksi pencurian tabung LPG 3 kilogram atau melon, meresahkan warga Jalan Jombang Gang I Kota Malang. Hanya dalam waktu kurang dari dua pekan, delapan tabung gas hilang. Salah satu yang menjadi korban adalah Ruswandi, Ketua RT06 RW03 Kelurahan Gadingkasri, Kecamatan Klojen.
Ia mengatakan, sebelumnya ada sebanyak tujuh laporan kehilangan LPG, di kawasan rumahnya. “Ada sekitar enam rumah yang dimasuki pelaku. Di RT03 ada tiga rumah. Salah satunya itu setelah dicuri, kemudian beli baru, tidak berselang lama dicuri lagi,” ungkapnya kepada Malang Posco Media.
“Di RT08 itu, ada satu rumah milik Pak Jono kehilangan dua LPG dagangan. Padahal posisi tabung itu ada di dalam rumah. Kemudian, di RT06, rumah Pak Misdi juga kehilangan LPG melon,” jelasnya kemarin. Pria yang akrab disapa Wandi itu mengatakan, rentetan kejadian teror maling tabung LPG ini, berbuntut pada dirinya.
Ia mengaku juga baru saja menjadi korban pencurian, Kamis (8/6) pekan lalu. Saat itu, istrinya sedang memasak kue untuk peringatan 100 hari keluarga adiknya. Dari dapur, tiba-tiba terdengar suara letupan. Ia mengira, bahwa hal itu karena gasnya habis. “Kemudian istri saya minta untuk ganti LPG,” tambahnya.
“Istri saya minta agar segera diganti karena hendak masak. Dia minta karet LPG yang baru diganti sama LPG yang lama. Spontan saya jawab LPG yang lama tidak ada karena di sana hanya ada satu tabung. Saya langsung sadar kalau memiliki dua tabung LPG melon. Saya lihat kedepan, sudah tidak ada orang,” urainya.
Sebelum kejadian, Wandi memang melihat seorang diduga perempuan menggunakan kerudung. Dengan tinggi sekitar 160 centimeter, orang dengan pakaian serba tertutup itu, jalan di depan rumahnya sambil bertelepon. “Saat itu sekitar pukul 09.00, saya ngepel di ruang tamu. Saya lihat sekilas dari jendela depan ada orang lewat,” tutur dia.
Dia mengira, orang itu adalah teman anak kos di depan rumahnya. “Ternyata itu pelakunya. Karena sesaat sebelumnya, ternyata sudah beraksi di rumah Pak Jono. Warga kampung yang lihat, awalnya tidak curiga karena mengira pembeli,” terang Wandi. Saat ini, pihaknya mengantisipasi dengan menanyai setiap orang asing yang ada di wilayahnya.
Pihak kepolisian juga sudah mendatangi lokasi, untuk mencari keterangan. “Sudah ada dari Polisi RW yang datang ke sini. Ketemu sama saya, tanya-tanya apa yang dilakukan di sini,” tambahnya. Sementara itu, Kapolsekta Klojen Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto membenarkan adanya pencurian tabung LPG yang marak itu.
Pihaknya juga telah menurunkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan. “Anggota sudah kami turunkan. Hingga saat ini, kejadian ini masih terus kami lakukan penyelidikan dan pendalaman. Ada dugaan, pelaku pencurian tabung LPG di daerah Jalan Jombang atau Gadingkasri itu sama,” tandasnya. (rex/mar)