spot_img
Friday, July 4, 2025
spot_img

Beri Kenyamanan Pengunjung Pasar Among Tani

Pemkot Usulkan Jembatan Underpass

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Batu selesai dikerjakan dan menunggu peresmian. Ke depan Pemkot Batu ingin menambah fasilitas untuk kenyamanan dan keselamatan pengunjung pasar induk.

Salah satu penambahan fasilitas tersebut adalah rencana pembangunan jembatan penyeberangan model underpass menuju pasar induk yang berlokasi di Jalan Dewi Sartika Kota Batu. Pembangunan jembatan penyeberangan jalan perlu dilakukan karena jalur di sepanjang jalan tersebut berlaku satu arah.

Hal itu disampaikan Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, bahwa pembangunan jembatan penyeberangan jalan perlu dilakukan karena sebagian besar laju kendaraan yang melintas di jalur tersebut melaju kencang.

“Karena satu arah dan pengendara banyak yang melakukan kencang maka nanti saat pasar sudah beroperasi akan sangat membahayakan bagi pengunjung ataupun warga yang hendak menyeberang ke kawasan Pasar Tradisional tersebut. Serta usulan underpass supaya kemegahan dan keindahan Pasar Induk Kota Batu semakin terlihat bagus,” ujar Aries.

Untuk tindak lanjut, Pj Wali Kota meminta agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membidangi penyediaan atau membangun jembatan ini melakukan koordinasi dengan Pemprov Jatim. Mengingat jalur tersebut merupakan wilayah milik Pemprov Jatim.

“Kami masih akan lakukan koordinasi dulu dengan Pemprov, jika setuju maka kita akan segera bangun jembatan. Dari hasil pembahasan kemarin, mayoritas lebih setuju dibangun underpass agar Pasar Batu tetap terlihat kemegahan dan indah,” bebernya.

Ditambahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu, Alfi Nurhidayat, bahwa pihaknya mendukung penuh usulan tersebut. Terlebih jika jembatan menghubungkan Pasar Induk dengan Terminal Batu.

“Namun sebelum jauh melangkah kami Pemkot tentunya akan melakukan kajian terlebih dahulu. Karena semua yang kami kerjakan itu harus diawali dengan kajian teknis terlebih dahulu,” imbuhnya.

Secara analisa, lanjut dia, memang jembatan penyeberangan sangat diperlukan di area tersebut. Karena bisa dipastikan ketika pasar sudah beroperasi diperkirakan akan terjadi keramaian di akses tersebut.

Sebelumnya ada dua model pilihan untuk penyeberangan jalan. Yakni underpass adalah jalan melintang di bawah jalan lain atau persilangan tidak sebidang dengan membuat terowongan di bawah muka tanah dan overpass yaitu jalan yang dibangun melayang atau melintas di atas jalan.

“Dari dua model tersebut kalau berbicara kebutuhan lebih baik uderpass, karena untuk masyarakat segala usia masih bisa mengakses. Sedangkan overpass orang tidak mau capek-capek naik tanggal, malah memilih menyeberang secara langsung,” ungkapnya. (eri/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img