MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Universitas Islam Malang (Unisma) melepas dosen dan karyawannya yang akan menunaikan ibadah haji tahun ini. Rektor Unisma Prof. Dr. Maskuri, M.Si melepas secara langsung, pada Jumat (26/5) lalu. Tahun ini ada sebanyak 12 dosen yang akan berangkat. Termasuk Rektor Unisma dan Ketua Pengurus Yayasan Unisma.
Prof. Dr. Maskuri, M.Si mengatakan 12 orang civitas akademika Unisma yang akan berangkat sebagian juga disertai keluarga mereka. Suami atau istri. Ada yang berangkat dari Kediri, Kabupaten Malang dan Kota Malang. “Jadi ada sekitar 20 yang akan berangkat,” katanya.
Menurut Prof Maskuri, keberangkatan 12 civitas akademika menunaikan haji menjadi kebahagiaan tersendiri bagi keluarga besar Unisma. Mereka juga mendapat sangu untuk keberangkatan ke Tanah Suci.
Lebih lanjut, Ketua Umum Forum Rektor Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) ini menyampaikan, bahwa keberangkatan para dosen ini menunjukkan bahwa civitas Unisma tidak hanya mengembangkan pendidikan. Tetapi juga membangun nilai-nilai spiritualitas.
Termasuk program umrah yang dihadiahkan untuk dosen dan karyawan Unisma setiap tahun. Setidaknya ada 15 orang yang diberangkatkan untuk ibadah umrah setiap tahunnya. “Ini menjadi komitmen kami sebagai upaya menyeimbangkan nilai-nilai intelektual dan spiritual,” katanya.
Selain ibadah haji yang ditunaikan rektor dan dosen yang berangkat ke Tanah Suci, tahun ini Unisma juga melaksanakan Ibadah Kurban. Dan ini sudah menjadi program rutin setiap tahun. Beberapa ekor sapi dan puluhan kambing disembelih sebagai hewan kurban. Sebagian juga ada yang disalurkan ke luar kampus.
“Alhamdulillah setiap tahun selalu ada sapi. Baik dari tingkat fakultas, universitas dan yayasan. Ini juga menjadi komitmen Unisma dalam perayaan Idul Adha setiap tahun,” ujar Prof Maskuri.
Menurutnya, ada edukasi penguatan nilai spiritual dan sosial yang bisa digali dalam kegiatan kurban. Mereka yang mampu dapat mengambil peran untuk berkurban. Daging hewan kurban dibagikan kepada masyarakat. Terutama bagi yang membutuhkan. “Antara rasio dan hati harus dibangun. Masing-masing harus diperkuat dan seimbang. Supaya tidak tercerabut dari akar kemanusiaan,” tuturnya.
Dilaporkan oleh rektor, 12 orang civitas akademika Unisma yang akan berangkat ibadah haji tahun ini adalah Ketua Pengurus Yayasan Unisma, Prof. Dr. H. Yaqub Cikusin, M.Si, Rektor Unisma, Dekan Fakultas Pertanian, Dosen Fakultas Hukum, Dosen Fakultas Kedokteran, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dosen Fakultas Agama Islam, Staf Perpustakaan, dan Laboran Lab PHC.
Rektor Unisma Prof Maskuri berpesan agar mereka yang berangkat Ibadah Haji tahun ini dapat menata hati. Bahwa ibadah haji yang ditunaikan semata-mata karena ibadah kepada Allah. Masing-masing dapat mengoptimalkan ibadah baik saat berada di Makkah maupun di Madinah.
Selain itu, kata Prof Maskuri, hendaknya memiliki sikap sosial yang tinggi, mendoakan dirinya dan keluarga. “Serta berdoa untuk Unisma dengan harapan kampus ini semakin maju dan berkembang,” harapnya.
Pria asal Tuban ini pun berharap civitas Unisma yang akan berangkat haji dapat diberikan kelancaran dan kesehatan. Serta dapat menunaikan ibadah dengan maksimal. “Terakhir doa kami, semoga dapat menjalankan ibadah dengan lancar sesuai dengan syarat dan rukun haji, sehingga menjadi haji yang mabrur dan mabrurah,” pungkasnya. (imm)