MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Sebanyak 139 lulusan kelas XII angkatan XVII SMKN 2 Kota Batu mengikuti Purnawiyata di Hotel Purnama Kamis (15/6) pagi ini. Dari seluruh lulusan tersebut, dipastikan 62 persen siswa telah diterima kerja, 9 persen melanjutkan ke perguruan tinggi dan sisanya berwirausaha.
Kepala SMKN 2 Kota Batu Slamet Winarto M.Pd mengatakan agenda Purnawiyata bagi kelas XII angkatan XVII tahun ajaran dinyatakan lulus dengan memuaskan seluruhnya. Terlebih mayoritas lulusan banyak yang telah diterima kerja.
“Alhamdulillah pelaksanaan Purnawiyata kelas XII angkatan XVII tahun ajaran telah memastikan 139 siswa-siswi lulus dengan memuaskan. Kami memastikan bahwa alumni SMKN 2 Kota Batu telah siap untuk terjun di dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Ini dibuktikan dengan 62 persen siswa telah diterima kerja, 9 persen melanjutkan ke perguruan tinggi dan sisanya berwirausaha,” ujar Slamet kepada Malang Posco Media.
Lebih lanjut, kesiapan lulusan SMKN 2 Kota Batu untuk bekerja tidak lepas dari kerja sama sekolah yang telah terjalin dengan berbagai DUDI. Baik di yang ada di Kota Batu maupun di luar daerah.
Ia mencotohkan beberapa DUDI yang telah membangun bekerjasama dengan SMKN 2 Kota Batu seperti Baloga hingga Moodco.
“Apalagi empat jurusan di SMKN 2 Kota Batu memang diarahkan sesuai dengan potensi peluang lapangan pekerjaan maupun dunia usaha yang ada di Kota Batu. Yakni pertanian, produk turunan pertanian dan pariwisata,” bebernya.
Diketahui bahwa empat jurusan di SMKN 2 Kota Batu meliputi Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura (ATPH), Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP), Kimia Analisis dan Analisis Pengujian Laboratorium (APL). Bahkan dari APHP telah menelurkan banyak produk, salah satunya adalah sari apel Asbika.
“Sari apel Asbika juga telah diproduksi secara besar-besaran dan dipasarkan berbagai daerah. Terpenting lagi bahwa Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa telah menurunkan Surat Keputusan perubahan SMK menjadi Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD),” urainya
Dengan adanya SK BLUD membuat lembaga (SMKN 2 Kota Batu) bisa mengelola keuangannya secara mandiri demi kepentingan pengembangan pendidikan sesuai dengan jurusan yang diunggulkan dan potensial di masing-masing lembaga.
“Untuk strategi kedepan insya Allah dengan melihat potensi yang ada, kami akan mengembangkan desain landscape dan pertamanan. Dimana kami sudah menjajaki dan survey di seluruh hotel dan destinasi wisata di Kota Batu. Hasilnya antusiasme dan respon akan kebutuhan tentang landscape, penataan, perawatan taman dan desain sangat dibutuhkan,” ungkapnya.
Bahkan dalam waktu dekat SMKN 2 Kota Batu dengan Baloga berusaha membuat kelas industri yang merupakan bagian dari ATPH yang diberi penguatan di desain landscape. Dimana Baloga harus setiap hari merawat tanaman.
“Serta dalam waktu dekat kami akan berusaha keras membuat wisata edukasi di SMKN 2 Kota Batu. Ketika sudah tertata, mulai dari produk seperti sari apel hingga produk turunan pertanian lainnya kami akan setting kerja sama dengan travel. Sehingga travel bisa mengajak wisatawan berbelanja produk SMKN 2 Kota Batu disertai dengan melihat proses produksinya,” pungkasnya. (sir/eri)
